Jakarta (ANTARA) -
PDI Perjuangan menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara dengan lomba memasak dan makan bareng sajian kuliner nusantara dengan konsep lintas daerah secara serempak di seluruh nusantara, Sabtu (25/6).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa agenda ini merupakan refleksi Bulan Bung Karno dengan sajian kuliner nusantara dari buku kuliner warisan Bung Karno "Mustika Rasa".
Menurut dia, PDI Perjuangan ingin merayakan perbedaan dalam kebersamaan yang harmoni untuk Indonesia Raya sebagai wujud dari sikap berkepribadian dalam kebudayaan sesuai dengan Trisakti Bung Karno, dan bagian menggerakkan ekonomi rakyat dengan prinsip berdikari.
Baca juga: Sekjen PDIP jelaskan kriteria capres yang akan diusung PDIP
"Menyemarakkan makan ikan, baik perikanan tangkap maupun darat sebagai sumber protein hewani yang sangat kaya nutrisi, sekaligus merayakan kekayaan kuliner Nusantara, pemikiran yang sejak lama diinisiasi Bung Kamo dalam buku 'Mustika Rasa'," katanya.
Hasto mengatakan bahwa partai memberikan penugasan kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani dan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati sebagai koordinator dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Bulan Bung Karno Provinsi Bali
Ajaran Trisakti Bung Karno yang meliputi: Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan sangat relevan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali menyongsong Bali Era Baru, sesuai Visi: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Sebagai komitmen dan upaya mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno tersebut, Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. Peringatan ke-77 tahun Hari Lahir Pancasila dirangkai dengan penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2022 yang merupakan perayaan ke-4 oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Penyelenggaraan Bulan Bung Karno tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang sejalan dengan prioritas pembangunan Provinsi Bali dan pelaksanaan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tengah Pandemi Covid-19.