Pemkab Bangli bersama Pelestari Burung Indonesia (PBI) Bangli menggelar lomba burung berkicau "Bangli Era Baru Cup 2" (12/6) yang diadakan dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.
"Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh peserta lomba Bangli Era Baru Cup 2 pada tahun ini, karena dengan kegiatan semacam ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya dalam sambutan saat membuka lomba itu, di Bangli, Minggu.
"Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh peserta lomba Bangli Era Baru Cup 2 pada tahun ini, karena dengan kegiatan semacam ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya dalam sambutan saat membuka lomba itu, di Bangli, Minggu.
Banyak komunitas burung di Bali pada umumnya dan Bangli pada khususnya diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi di Bangli, termasuk UMKM, tambah dia.
Pembukaan lomba ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Sekda Kabupaten Bangli, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bangli, Forkompimda Kabupaten Bangli, Direktur BPR Bank Daerah Bangli, Direktur Perumda Tirta Danu Arta dan Dinas terkait di jajaran Pemerintahan Kabupaten Bangli.
Baca juga: Di Bangli, Bulan Bung Karno gelar lomba pidato
Peserta lomba yang berlangsung di Alun-alun Bangli, diikuti peserta lokal Bali dan peserta dari luar Bali.
Pembukaan lomba ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Sekda Kabupaten Bangli, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bangli, Forkompimda Kabupaten Bangli, Direktur BPR Bank Daerah Bangli, Direktur Perumda Tirta Danu Arta dan Dinas terkait di jajaran Pemerintahan Kabupaten Bangli.
Baca juga: Di Bangli, Bulan Bung Karno gelar lomba pidato
Peserta lomba yang berlangsung di Alun-alun Bangli, diikuti peserta lokal Bali dan peserta dari luar Bali.
Sementara itu, Ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Bangli, Made Trisnawan dalam laporannya mengatakan lomba kali ini digelar dalam beberapa kelas. Untuk jenis burung setidaknya ada 12 jenis burung yang dilombakan, yakni anis merah, cucak ijo, murai baru ring, cendet, kenari.
Dalam pelaksanaan, masing-masing kelas peserta sekitar 60 orang. “Peserta datang dari berbagai daerah, ada pula dari Bandung, Banyuwangi, Lombok serta Bima," jelas dia.