Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian menjamin pelaksanaan Sanur Village Festival (SVF) VII, yang dijadwalkan berlangsung 26-30 September 2012, aman dari serangan atau ancaman teroris.
"Kami akan mengamankan pelaksanaan festival tersebut sehingga sejak jauh-jauh hari sudah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Agus Tri Waluyo, di Denpasar, Senin.
Pola pengamanan yang akan diterapkan selama kegiatan tahunan itu adalah secara terbuka dan tertutup. Pengamanan secara terbuka mengerahkan personel berseragam Polri yang ditempatkan di lima titik pada areal festival, sedangkan tertutup mengerahkan petugas intelejen dan reskrim.
"Selain menempatkan personel berseragam, untuk mengamankan secara terbuka kami juga melakukan patroli baik di dalam ataupun luar area Sanur," ujarnya.
Sementara itu Ida Bagus Sidharta Putra, ketua panitia SVF, mengatakan, pelaksanaan Sanur Festival pada tahun ini lebih sederhana dibandingkan tahun lalu yang mampu mendatangkan pengunjung sekitar 50 ribu orang.
Mengenai masalah keamanan selain berkoordinasi dengan kepolisian, pihaknya juga mengerahkan tenaga pengamanan dari yayasan pembangunan sanur.
Selain itu, nantinya di pintu masuk utama akan ditempatkan alat pendeteksi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dengan menyerahkan kepada Brimobda Polda Bali.(IGT/T007)
SVF VII Aman Dari Ancaman Teroris
Senin, 24 September 2012 13:23 WIB