Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengecek stok dan harga penjualan minyak goreng curah di Pasar Wonokromo, Jawa Timur, Sabtu.
"Baru saja bersama dengan Gubernur dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, kami mengecek distribusi minyak goreng curah terkait beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan dan peningkatan harga yang cukup tinggi," kata Sigit usai melakukan peninjauan seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dari hasil peninjauan dan dialog langsung dengan puluhan pedagang di Pasar Wonokromo tersebut, Sigit mengatakan stok minyak goreng curah dari distributor telah disalurkan kepada para pedagang untuk kebutuhan selama satu minggu.
Baca juga: Kapolri pastikan ketersediaan minyak curah tercukupi saat Ramadhan
"Saya tanya ke pedagang, rata-rata mereka mengatakan stok cukup untuk kebutuhan satu minggu. Harapan dari pedagang, satu minggu ke depan, distribusi minyak goreng curah di Pasar Wonokromo dapat dikirim kembali," katanya.
Oleh karena itu, Sigit mengimbau distributor minyak goreng curah untuk memenuhi harapan para pedagang.
"Mungkin, kurang dari satu minggu bisa diisi lagi kebutuhan minyak goreng curah. Apalagi, menjelang Ramadhan tentunya kebutuhan minyak goreng akan meningkat," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri: laporkan bila ada distribusi minyak curah tidak tepat sasaran (video)
Ia menekankan bahwa produsen dan distributor diharapkan mampu mengakselerasi produksi dan penyaluran minyak goreng curah kepada masyarakat ketika memasuki bulan Ramadhan.
"Kita harapkan di bulan Ramadhan ini kecukupan minyak goreng curah, khususnya di 26 pasar yang menjadi prioritas betul-betul bisa terisi tepat waktu dan jangan lagi terjadi kelangkaan," ucap Sigit.
Demi menjamin ketersediaan dan harga penjualan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, Sigit menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan pengawalan dan pemantauan terkait minyak goreng curah.
"Saya minta kapolda untuk menurunkan petugas, baik dari Satuan Tugas Pangan Daerah maupun Bhabinkamtibmas, untuk mengecek di mana yang kosong dan nanti segera diinformasikan agar bisa kita sampaikan ke distributor tingkat daerah atau pusat," kata dia.