Medan (Antara Bali) - Ratusan rumah di Kelurahan Kampung Aur dan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun terendam banjir akibat hujan yang terjadi sepanjang Senin Malam.
"Namun pagi ini air sudah mulai surut dan sebagian warga yang rumahnya terendam sudah mulai kembali," kata Kepala Lingkungan Kampung Aur, Yahdi Sabil kepada pers, Selasa.
Sebelumnya dilaporkan ketinggian air antara 50Cm hingga 150 Cm sehingga memaksa sebagian warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Namun tidak ada korban dilaporkan dalam peristiwa tersebut.
Yahdi menjelaskan, warga di lingkungannya telah mengantisipasi datangnya banjir dengan bersiaga sepanjang malam saat hujan turun. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebagian lagi tetap bertahan di dalam rumah bertingkat yang dibangun," katanya.(*/T007)