Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor ikan kerapu senilai 4,98 juta dolar AS selama semester I-2012, menurun 6,38 persen dibandingkan dengan semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 5,32 juta dolar AS.
"Demikian pula dari segi volume pengiriman mata dagangan tersebut merosot 30,83 persen dari 1.043,6 ton pada semester I-2011 menjadi 721,8 ton pada semester I-2011,' kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, mata dagangan serupa selama 2011 menghasilkan 10,52 juta dolar AS, juga mengalami penurunan 9,56 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 11,33 juta dolar AS.
Ikan kerapu merupakan salah satu di antara 11 jenis mata dagangan hasil perikanan dan kelautan yang menembus pasaran Jepang, Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.
Bali mengirim ikan kerapu ke pasaran luar negeri dalam bentuk ikan segar, ikan beku, dan bibit.
Ketut Teneng menjelaskan, ikan kerapu memberikan kontribusi sebesar 2,05 persen dari total ekspor Bali sebesar 242,96 juta dolar AS. Sebanyak 11 mata dagangan sektor perikanan mampu menghasilkan devisa sebesar 48,3 juta dolar AS atau 10,88 persen dari total ekspor Bali.
Bali menjadi pionir produsen kerapu dan benih bandeng di Indonesia berkat dukungan Balai Besar Riset Perikanan Budidaya laut di Gondol, Kabupaten Buleleng.(*/T007)