Denpasar (Antara Bali) - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana mengajak umat Hindu di Pulau Dewata untuk memantapkan sektor pendidikan.
"Jika pendidikan umat Hindu luput dari perhatian, tentu saja kita bisa kalah di tengah era persaingan yang kian ketat," katanya di dalam Pesamuhan Madya PHDI Bali tahun 2012, di Denpasar, Sabtu.
Pada pesamuhan (rapat) tahunan PHDI Bali itu, menurut dia, setidaknya ada empat hal yang dihadapi umat Hindu yang mendesak untuk mendapatkan penanganan.
"Tidak bisa dipungkiri, umat kita masih dihadapkan pada persoalan konflik perbatasan, pemahaman filsafat (tattwa) Hindu, persoalan pendidikan, dan perekonomian," ucapnya yang juga akademisi di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar itu.
Permasalahan perbatasan, lanjut dia, jika tak segera ditangani bisa berimbas menimbulkan gangguan pada pelaksanaan upacara keagamaan dan kegiatan adat.
Sementara terkait pemahaman tattwa itu, sesungguhnya bagian dari pendidikan juga supaya umat Hindu dapat memaknai dengan benar berbagai upacara yang dilaksanakan. "Semaraknya upacara keagamaan seyogyanya diimbangi dengan pemahaman tattwa yang tepat," katanya.
Sedangkan di sisi pendidikan, ujar dia, umat Hindu harus terus meningkatkan kualitas SDM supaya jangan sampai terdesak di daerah sendiri.(LHS/T007)