Denpasar (Antara Bali) - Penjualan sepeda motor bekas di wilayah Kota Denpasar mengalami peningkatan sekitar 25 persen menjelang Lebaran dibandingkan dengan kondisi normal.
"Jika kondisi normal setiap bulan terjual maksimal sampai 40 unit, namun menjelang Idul Fitri, selama bulan Juli tahun ini, terjual sebanyak 50 unit sepeda motor," kata Ketut Atna, pegawai Cahaya Dewa Motor, yang terletak di Jalan Nusakambangan, Denpasar, Selasa.
Para pembeli, didominasi oleh warga yang akan mudik ke kampung halamannya menjelang Lebaran. Sepeda motor yang diminati adalah jenis matic. Sedangkan sepeda motor yang manual atau menggunakan kopling tidak terlalu banyak peminatnya.
"Pembelian lebih banyak secara tunai, karena mereka tidak mau membayar uang muka dan terbebani bunga kredit yang cukup tinggi," ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Marketing YMKI Direct Distribution System (DDS) Bali, Andreas Tjahyadi , mengatakan, penjualan sepeda motor asal Jepang itu menjelang Lebaran tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal senada disampaikan Branch Manager Auto2000 Denpasar, Faris Henky Irawan. Ia menuturkan, sampai sekaran penjualan masih stabil tidak peningkatan yang besar.(IGT/T007)
Penjualan Motor Bekas Naik 25 Persen
Selasa, 14 Agustus 2012 10:20 WIB