Denpasar (Antara Bali) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan terus melakukan pengawasan terhadap produk parcel yang ramai dijual di toko dan pusat perbelanjaan di ibu kota Provinsi Bali itu, menjelang Idul Fitri tahun ini.
"Pengawasan tersebut kami lakukan untuk menghindari penggunaan produk makanan dan minuman yang berbahaya pada kemasan parcel," kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, Corry Pandjaitan, Senin.
Saat ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk mengawasi hal itu, salah satunya menyebarkan surat edaran kepada para produsen, distibutor dan penjual bingkisan tersebut.
Surat edaran tersebut berisikan imbauan kepada mereka supaya menggunakan makanan ataupun minuman yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. "Kami imbau mereka supaya membuat ataupun menjual produk yang aman, yakni tidak penyok dan kedaluwarsa serta tak mengandung bahan kimia obat berbahaya," ujarnya.
Pengawasan itu dijadwalkan diintensifkan sejak dua pekan sebelum hari Lebaran sampai memasuki perayaan hari Galungan dan Kuningan yang dirayakan oleh umat Hindu.
Tidak hanya menyangkut parcel, pengawasan dilakukan juga pada seluruh produk makanan, minuman dan obat-obatan yang dijual di toko dan pusat perbelanjaan ternama di Pulau Dewata.(IGT/T007)
Parcel Gunakan Makanan-Minuman Aman
Senin, 6 Agustus 2012 12:55 WIB