Jembrana (ANTARA) - Kodim 1617/Jembrana mengerahkan jajaran Koramil dalam penyaluran ratusan paket bantuan nontunai kepada warga kurang mampu di Kabupaten Jembrana, Bali.
"Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), kami menyasar 200 Kepala Keluarga di Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Sebelumnya kami juga sudah memberikan bantuan kepada 75 KK," kata Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis.
Baca juga: PT PLN UPT Bali serahkan bantuan TJSL kepada masyarakat Jembrana
Ia mengatakan pembagian bantuan sembako dalam PKH tersebut, diberikan kepada keluarga kurang mampu yang terdampak COVID-19. Masing-masing paket sembako yang dibagikan berupa beras 10 kg, telur 15 butir, sayuran serta tahu dengan jumlah keseluruhan 200 paket.
Pembagian sembako dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya kerumunan dan klaster baru di masa pandemi COVID-19 ini. Penyaluran sembako ini juga melibatkan belasan Babinsa.
Sementara itu, Babinsa Gilimanuk Serda I Gede Sudania menambahkan kegiatan ini juga melibatkan Bhabinkamtibmas dan Linmas setempat untuk mengamankan agar dalam proses pembagian sembako berlangsung aman dan lancar.
Ia mengatakan dengan intensifnya penegakan disiplin protokol kesehatan yang dilakukan, kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes semakin tinggi.
"Mengingat Kelurahan Gilimanuk merupakan pintu masuk Bali melalui jalur darat, sehingga risiko penyebaran COVID-19 relatif tinggi," katanya.
Baca juga: Polisi tangani mayat mahasiswa asal Lombok di Jembrana
Tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala lingkungan serta seluruh elemen masyarakat juga membantu memfasilitasi dan mendukung para donatur maupun relawan dalam menyalurkan bantuan kepada warga, sehingga bantuan tersebut bisa tepat sasaran.