Negara (Antara Bali) - Wayan Mandra, warga Desa Baluk, Kabupaten Jembrana, kesurupan atau kerauhan saat berlangsung upacara ngaben massal di desanya, Rabu (25/7) malam.
"Ia dimasuki roh salah satu leluhurnya karena tidak diikutkan dalam ngaben massal ini," kata Ketua Panitia Ngaben Massal, I Wayan Suarem.
Menurut Suarem, kesurupan dialami Mandra saat upacara ngentenin (membangunkan roh) yang merupakan salah satu ritual puncak upacara ini.
Mandra baru bisa disadarkan setelah keluarganya minta maaf dan akan melakukan pengabenan terhadap jasad roh tersebut, namun menunggu waktu yang tepat.
Ngaben massal ini sendiri dihadiri pejabat Pemkab Jembrana seperti Asisten Ekbangsos, I Ketut Windra yang mewakili bupati, Camat Negara serta Majelis Madya Desa Pekraman.(GBI/T007)