Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta jajaran Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang baru mengarahkan pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program lingkungan, khususnya pohon yang berfungsi sebagai penangkap air.
"Dana harus benar-benar fokus kepada pengembangan dan pembibitan pohon-pohon yang berfungsi menangkap dan menyimpan air tanah seperti pohon lateng," kata Bupati setelah melantik Direktur Utama PDAM Tirta Hita Buleleng periode 2021-2026, I Made Lestariana, di Kantor Bupati Buleleng, Senin.
Baca juga: Buleleng terima hibah aset jaringan air minum dari Kementerian PUPR
Selama ini, kata Bupati, pohon yang ditanam oleh PDAM Tirta Hita Buleleng masih banyak berupa tanaman hias. Menurutnya, harus lebih banyak mengelola pohon yang memberi kontribusi yang sifatnya menjaga lingkungan dan keberlangsungan air.
Bupati Agus Suradnyana menjawab selama ini ketersediaan air masih tersedia berkat cukup banyaknya sumur-sumur bawah tanah yang dimiliki PDAM. Dengan karakteristik wilayah Buleleng, setiap musim kemarau memang kerap ada masalah ketersediaan air di dataran tinggi Buleleng.
"Tapi daratan rendah tidak ada masalah karena dia akan disuplai air dari atas dan di ketinggian PDAM sudah menyiapkan dengan antisipasi lewat tangki dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: PDAM Buleleng tambah sumur air layani pelanggan yang meningkat
Kedepan, ketersediaan air di Buleleng juga akan lebih baik dengan adanya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih yang proyeknya kini sudah memasuki proses tender.
Mengakhiri pesannya, Bupati Agus Suradnyana juga mengharapkan kepada direksi yang baru dilantik, agar mampu berkomitmen tinggi untuk melakukan upaya transformasi, dan menjalankan amanah dengan baik.
"Lakukan kolaborasi dan inovasi serta digitalisasi sesuai tuntutan perkembangan jaman agar terus eksis dan beradaptasi dengan keadaan pandemi untuk membentuk tatanan kehidupan baru yang lebih peduli kepada sesama manusia dan lingkungan kita," tutupnya.