Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Italia menjuarai Euro 2020 seusai menundukkan Inggris lewat adu penalti yang berkedudukan 3-2 dalam partai final di Stadion Wembley, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Hasil itu jadi antiklimaks bagi penampilan Inggris yang sempat unggul lewat rekor gol tercepat final Euro yang disarangkan Luke Shaw, tetapi Italia menyamakan kedudukan saat kerja keras mereka berbuah gol Leonardo Bonucci menit ke-67.
Setelah skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan 2x15 menit, Inggris kembali mendapat keunggulan setelah algojo kedua Italia Andrea Belotti eksekusinya digagalkan oleh kiper Jordan Pickford.
Namun peruntungan Inggris berubah lantaran Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang baru masuk di pengujung babak tambahan khusus untuk adu penalti malah gagal melakoni tugasnya, tendangan Rashford membentur tiang dan Sancho dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma.
Baca juga: Analisa Final Euro 2020: Inggris vs Italia
Pickford sempat menghidupkan asa Inggris sejenak ketika menggagalkan tendangan penentu kemenangan Jorginho, tapi beban besar sebagai algojo kelima The Three Lions tak mampu dipikul oleh talenta muda Bukayo Saka yang mendapati tendangannya dimentahkan oleh Donnarumma, demikian catatan laman resmi UEFA.
Dengan kemenangan adu penalti ini, Italia menambah daftar koleksi mereka menjadi dua trofi Henri Delauney setelah pertama kali menjuarai Euro pada 1968.
Sementara Inggris dan Gareth Southgate seolah mengulangi kenangan buruk kekalahan adu penalti di Wembley seperti semifinal Euro 1996.
Baca juga: Mancini ingin Italia tampilkan sepak bola menyerang dalam final Euro 2020
Italia juara Euro 2020 setelah tumbangkan Inggris melalui adu penalti
Senin, 12 Juli 2021 7:00 WIB