Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Skamto memberikan pelatihan pembuatan keripik pisang untuk mama-mama warga asli Papua dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi warga Kampung Yowong RT 2, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom wilayah perbatasan RI dengan Papua Nugini.
Wakil Komandan Satgas Yonif 131/Brs Mayor Inf Achmad Muzani CH dalam keterangan tertulis, Senin, mengungkapkan, pelatihan membuat keripik yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu juga untuk memanfaatkan buah pisang yang mungkin selama ini hanya sekedar dimakan ataupun direbus.
Pisang dapat juga diolah menjadi makanan kuliner ringan agar memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan banyak dinikmati masyarakat setempat.
Baca juga: Hari Bhayangkara, sembilan warga kelahiran 1 Juli terima SIM Polres Badung
"Kegiatan pelatihan kali ini, mama mama terlihat sangat antusias dan semangat dalam menerima pelatihan yang dipimpin langsung Dankipur B Lettu Inf Hery Wahyu Saputra. Saya berharap ilmu yang diterima oleh mereka bisa menjadi bekal untuk menambah penghasilan keluarga,"harap Wadan Satgas.
Sementara itu, Dankipur B Lettu Inf Hery Wahyu Saputra mengatakan, selama ini pelatihan serupa sudah sering dilakukan namun sayangnya mereka tidak bisa mengembangkan apa yang telah didapatkan.
"Kali ini, saya akan dampingi mulai dari pembuatan sampai penjualan, saya berharap apa yang diterima hari ini bisa bermanfaat dan dapat dikembangkan,"harapnya.
Salah satu warga Mama Maria Kiken mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif 131/Brs yang telah berupaya dan peduli meningkatkan ekonomi masyarakat di Kampung Yowong dengan mengajarkan cara membuat kripik pisang yang merupakan ilmu baru baginya.
Baca juga: Polda Bali kerahkan 1.495 personel untuk PPKM darurat
"Semoga kedepan keterampilan yang telah diajarkan oleh TNI dari Pos Skamto membangkitkan kemauan dan minat mama-mama untuk dapat dijadikan sebagai usaha kecil dalam membantu tingkatkan perekonomian keluarga,"kata Mama Maria.
Satgas TNI latih warga di perbatasan RI-PNG buat keripik pisang
Senin, 5 Juli 2021 9:40 WIB