Badung (ANTARA) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri dari Kemendagri. Kegiatan yang diikuti ratusan bupati/walikota petahana dan wakil bupati/wakil wali kota petahana itu dalam rangka membangun kompetensi, persamaan persepsi dan visi misi dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Dalam kegiatan ini, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pembekalan ini merupakan amanah Mendagri dalam melakukan pengembangan SDM khususnya yang berkaitan dengan tugas pelaksanaan pemerintahan daerah, salah satunya dengan penguatan kemampuan kepala daerah," ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Selasa.
Pembekalan Kepemimpinan tersebut dibagi dua gelombang dengan gelombang pertama pembelajaran tatap maya yang diikuti kepala daerah dan wakilnya Daerah pada 7-11 Juni 2021.
Sementara untuk pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang di BPSDM Kemendagri dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Mendagri tinjau vaksinasi massal di Ubud-Gianyar
Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya selalu tegak lurus dengan aturan dan arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kemendagri dalam pengelolaan pemerintah daerah.
Hal itu seperti dalam hal peningkatan IPM yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan maupun dalam hal peningkatan penyediaan lapangan kerja maupun pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat luas.
"Kami di Badung selalu merujuk visi misi Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan pembangunan di daerah melalui lima prioritas pembangunan 2019-2024 yang meliputi pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi," katanya.
Baca juga: Mendagri: Pemerintah jaga keseimbangan ekonomi dan kesehatan saat COVID-19
Menurut Bupati Giri Prasta, apabila program tersebut dilaksanakan maka akan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi aeluruh masyarakat khususnua di wilayah Badung.
"Oleh karena itu program yang kami lakukan di Kabupaten Badung selalu kami sinergikan dengan program pusat," ungkapnya.