Bangli (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster meminta kader PKK di daerah itu dapat menjadi contoh dan pelopor dalam menyikapi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, sehingga perubahan ke arah lebih baik dapat diwujudkan.
"Contohnya, Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan sejumlah regulasi dalam upaya mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang salah satunya tentang pengelolaan sampah berbasis sumber," kata Putri Koster dalam Peringatan Bulan Bung Karno 2021 di Kintamani, Bangli, Selasa.
Baca juga: Ketua PKK Bali: Jangan jemawa dengan tren penurunan COVID-19
Menurut istri Gubernur Bali itu, dengan kebijakan tersebut diharapkan terjadi perubahan perilaku di tengah masyarakat dan sudah bisa mengolah sampahnya langsung dari sumbernya.
Setiap desa diharapkan sudah memiliki sistem pengolahan sampah sendiri, sehingga sampah dari desa yang satu tidak mengotori desa lainnya. Semua sampah yang dihasilkan dapat diolah oleh masyarakat desa setempat dengan sistem yang dibentuk oleh masing-masing desa.
"Di sini peran kader PKK untuk memberikan contoh dan menjadi contoh dari perubahan. Dimulai dari pengolahan sampah yang dihasilkan di rumahnya sendiri, kemudian menyosialisasikan pola tersebut ke lingkungan sekitar, sehingga sampah terkelola dengan baik dan tidak mengotori desa lainnya," ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar ini, Putri Koster meminta agar kader PKK dapat mendukung penuh berbagai langkah kebijakan maupun program yang dicanangkan Pemkab Bangli.
Seperti ditetapkannya bunga pucuk bang sebagai maskot dari kabupaten yang terkenal dengan panorama gunung dan Danau Batur yang indah.
Baca juga: Dekranasda Bali minta perajin jangan hanya kejar keuntungan
"PKK harus bisa kreatif, kalau bunga pucuk bang dijadikan maskot, setiap telajakan rumah ditanami bunga pucuk bang, kemudian daun pucuknya dikelola dan diolah, sehingga menjadi sumber pendapatan bagi keluarga. Kader PKK harus terus aktif, PKK harus bekerja keras mengimbangi apa yang ingin diwujudkan dan dicita-citakan bersama," kata Putri Koster.
Dalam acara bertajuk "Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju" dipentaskan untuk pertama kalinya Tarian Pucuk Bang yang sangat apik dan menyita perhatian hadirin.
Kegiatan itu juga diisi pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dan pagelaran fesyen show pakaian kerja berbahan kain tenun endek oleh para ASN di lingkungan Pemkab Bangli.