Denpasar (ANTARA) - Bupati Karangasem Gede Dana meluncurkan Bulan Bung Karno dalam rangka peringatan pelaksanaan Bulan Bung Karno secara permanen di Karangasem berbarengan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Selasa.
Pemkab Karangasem mendukung Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2019 tentang Peringatan Bulan Bung Karno dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Kabupaten Karangasem.
"Dengan adanya payung hukum tersebut, peringatan Bulan Bung Karno bisa dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Kabupaten Karangasem, atau selama Bulan Juni," kata Bupati Karangasem Gede Dana.
Ia mengatakan Bulan Bung Karno diselenggarakan sebagai komitmen dan upaya mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno. Trisakti Bung Karno meliputi berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Ajaran tersebut sangat relevan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali menyongsong Bali Era Baru, sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Karangasem Era Baru” di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Baca juga: Gubernur Bali: nilai-nilai Tri Sakti Bung Karno tembus zaman
Penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2021 merupakan perayaan ketiga kalinya oleh Pemprov Bali dan pertama kalinya oleh Pemkab Karangasem. Bulan Bung Karno di Karangasem dilaksanakan secara sederhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tengah Pandemi COVID-19.
Gede Dana lebih lanjut mengatakan peringatan Bulan Bung Karno tahun ini akan diisi dengan berbagai kegiatan sesuai dengan tema "Wana Kerthi :Taru Prana Bhuana". Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat sehat dalam menghadapi pandemi COVID-19, menguatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, melestarikan budaya Bali dan meningkatkan kearifan lokal serta kecintaan terhadap NKRI.
“Saya harapkan seluruh OPD, perbekel, lurah desa adat dan masyarakat di Kabupaten Karangasem bisa turut berperan serta berpartisipasi mengikuti kegiatan yang akan dialksanakan dalam peringatan Bulan Bung Karno. Baik yang diselenggarakan oleh Provinsi Bali maupun Pemerintah Kabupaten Karangasem. Karena lomba yang diselenggarakan semuanya bertujuan agar masyarakat dapat memaknai dan mengkontektualisasi Tri Sakti Bung Karno,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Bulan Bung Karno, Sekda Sedana Merta menjelaskan, penyelenggaraan Bulan Bung Karno di Kabupaten Karangasem diawali dengan Apel Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni 2021 yang dilaksanakan secara virtual bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.
Peringatan Bulan Bung Karno juga akan disinkrunkan dengan HUT Kota Amlapura yang Ke-381 dengan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya pameran dan pasar gotong royong, pelaksanaan donor darah,serta beberapa lomba seperti Lomba Pidato Bung Karno tingkat SMP se-Kabupaten Karangasem,Lomba Sekolah Nadi dan Prokes Pertemuan Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19 Tingkat SD,Lomba Foto dengan Tema Kotaku Tingkat PAUD dan TK.
Selain itu, diselenggarakan pula Lomba Foto Tempat Bersejarah di Kabupaten Karangasem, Lomba Kebersihan Kantor, Lomba Kerajinan Pembuatan Minuman Tradisional, Lomba Busana Adat Endek Tradisional Kepala OPD dan berbagai kegiatan lainnya.
Baca juga: Pemprov Bali ajak 10 komunitas sajikan pentas virtual Bung Karno
Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini juga ikut mengkoordinir beberapa kegiatan lomba. Seperti, lomba vlog penerapan prokes Covis-19 dalam pelaksanaan upacara Panca Yadnya. Pesertanya adalah desa adat. Lalu lomba vlog UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif Bali Bangkit Mesari. Pesertanya berasal dari UMKM/IKM dan masyarakat umum.
Ada pula lomba vlog pidato bagi pelajar SMA/SMK/Madrasah se-Bali. Topiknya vlog pidato akutualisasi nilai-nilai Pancasila dalam tatanan pelaksanaan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali dan Karangasem Era Baru.
Lomba yang tak kalah menarik, yakni vlog pengolahan sampah berbasis sumber (rumah tangga). Lomba ini diperuntukkan bagi desa dinas/kelurahan, desa adat yang melibatkan krama istri/PKK dan Yowana di Provinsi Bali. Seluruh lomba berkahir pada 10 Juni 2021.
Pada 21 Juni 2021, bertepatan dengan Hari Wafat Bung Karno, dilakukan gerakan serentak penanaman pohon dan kebersihan lingkungan oleh Gubernur Bali diikuti seluruh di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab/Pemkot, Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
Dan, pada Rabu 30 Juni 2021 dilakukan penutupan Bulan Bung Karno yang sekaligus mengakhiri serangkaian kegiatan yang dimulai sejak 1 Juni 2021 pada peringatan Hari Lahir Pancasila. (*)