Denpasar (Antara Bali) - Ratusan warga desa adat Kuta dan karyawan Bali Kuta Residence (BKR), Selasa, mendatangi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar menuntut pembatalan lelang hotel yang dijadwalkan pada Kamis (24/5).
Mereka datang menggunakan sejumlah kendaraan yang dipimpin oleh Komisaris BKR I Gusti Agung Made Agung. Para pendemo berkumpul di depan kantor lelang sambil membentangkan poster yang berisi tuntutan dan kekecewaan.
Kedatangan karyawan hotel yang terletak di Jalan Majapahit, Kuta, itu tidak hanya sambil membawa spanduk, tetapi juga membunyikan gamelan tradisional.
Puluhan polisi yang telah berjaga sejak pagi hari tampak dengan sigap mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami akan mencoba merundingkan dengan pihak kurator dan BNI Kanwil Denpasar terkait pembatalan lelang hotel tersebut," kata perwakilan pimpinan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar di hadapan para pengunjuk rasa.
Usai mendengarkan pemaparan itu, para pendemo pun membubarkan diri untuk melanjutkan menyampaikan aspirasi mereka kepada manajemen BNI Kanwil Denpasar.(IGT/T007)