Pemerintah Provinsi Bali mengadakan vaksinasi COVID-19 secara massal, khusus bagi tenaga kesehatan di Kota Denpasar, karena capaian vaksinasi tenaga kesehatan di Ibu Kota Provinsi Bali itu adalah yang terendah yakni baru 57,75 persen dibandingkan kabupaten lainnya.
"Kenapa Kota Denpasar, karena di sini jumlah nakes terbanyak di Provinsi Bali tapi progress yang dicapai Kota Denpasar per hari kemarin hanya 57,75 persen, nomer dua terbawah di Bali dibandingkan kabupaten lain capaiannya di atas 60 persen," kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Kamis.
Ia mengatakan vaksinasi massal dilakukan khusus di Kota Denpasar karena ini adalah cara untuk melakukan akselerasi dalam menuntaskan proses vaksinasi bagi nakes. Kabupaten lain yang melakukan vaksinasi belakangan, justru capaiannya lebih tinggi.
"Kabupaten yang lain belakangan justru tinggi capaiannya, jadi harus dicari cara untuk mempercepat. Kalau mengikuti vaksinasi reguler di masing-masing nakes maka ini tidak akan mencapai target. Padahal kita sudah di-warning Menkes, pertengahan Februari vaksinasi tahap pertama harus selesai, dan akhir Februaru vaksinasi tahap kedua harus selesai," jelasnya.
Baca juga: Presiden targetkan 29,55 juta dosis vaksin tiba di daerah pada Maret 2021
Baca juga: Presiden targetkan 29,55 juta dosis vaksin tiba di daerah pada Maret 2021
Jumlah keseluruhan tenaga kesehatan di Bali yang memperoleh vaksin dan sudah teregistrasi sebanyak 38.352 orang. Khusus sasaran nakes di Kota Denpasar sebanyak 13.033 orang yang sudah teregistrasi. Kemudian, capaiannya untuk vaksinasi tahap I baru 7.645 orang nakes sedangkan vaksinasi tahap II baru 660 orang.
Capaian vaksinasi nakes terendah tercatat di Kabupaten Bangli sebesar 38,95, kemudian Kota Denpasar 57,75 persen, Kabupaten Jembrana 60,02 persen, Kabupaten Buleleng 67,18 persen, Kabupaten Tabanan 67,28 persen, Kabupaten Karangasem 68,61 persen, Kabupaten Klungkung 70,70 persen, Kabupaten Gianyar 76,19 persen dan tertinggi capaian di Kabupaten Badung 77,14 persen.
Ia mengatakan untuk capaian nakes wilayah Bali masih rendah bila dibandingkan dengan daerah lain. Menurutnya, Pulau Jawa dengan penduduknya yang lebih padat justru lebih tinggi capaian vaksinasi nakesnya dibandingkan dengan Bali.
Vaksinasi massal untuk wilayah Kota Denpasar dilakukan dua hari yaitu Kamis (4/02) dan Jumat (5/02) yang berlangsung di tiga lokasi. Untuk nakes di wilayah Denpasar Timur bertempat di DPRD Bali, nakes di Denpasar Selatan bertempat di Kampus Poltekkes Sidakarya, sedangkan nakes Denpasar Barat dan Denpasar Utara di halaman Sewaka Dharma.
Baca juga: Menkeu jamin anggaran untuk vaksinasi tersedia
Baca juga: Menkeu jamin anggaran untuk vaksinasi tersedia