Manado (Antara Bali) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti M Hatta mengharapkan 75 persen wilayah laut termasuk di Provinsi Sulawesi Utara dapat dijaga kesehatannya.
"Soal lingkungan hidup sudah menjadi sebuah komitmen. Wilayah laut yang cukup luas ini harus dijaga kesehatannya karena dominan mempengaruhi kehidupan masyarakat," kata Menristek saat membawakan sambutan pada presentasi publik hasil pemantauan lingkungan Teluk Buyat di Manado, Sabtu.
Menteri mengatakan presentasi publik mengenai Teluk Buyat, di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya menjaga kesehatan laut.
Sebab, menurut Menteri, apabila laut sehat maka penghuni di dalam laut juga sehat dan manusia yang menjadi penikmat akan sehat pula. "Tanda syukur kepada Tuhan bukan hanya dengan ucapan alhamdulilah, tapi bagaimana menjaganya dengan baik," ungkapnya.
Sulawesi Utara menjadi pusat kegiatan terumbu karang di enam negara yang beberapa waktu lalu melaksanakan World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiatif (CTI) summit.
Apabila terumbu karang terjaga baik akan menyerap gas rumah kaca, tapi apabila dalam kondisi rusak malah akan menambah gas rumah kaca, ucapnya.(*/T007)