London (Antara Bali) - Putri Anne dari Kerajaan Inggris menyerahkan penghargaan berupa Whitley Award kepada pemimpin inspirasional konservasi Indonesia Ir Budi Budiono, untuk karyanya dalam menyelamatkan lumba-lumba air tawar Irrawaddy atau dikenal sebagai Pesut Mahakam.
Penyerahan penghargaan kepada Budi, pendiri-Direktur Yayasan Konservasi RASI (YK-RASI) disaksikan sekitar 350 undangan termasuk perwakilan kedutaan, Whitley Fund for Nature donor dan lingkungan terkemuka diadakan di Royal Geographical Society di London, Rabu malam.
Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI London, Heni Hamidah kepada ANTARA London, mengatakan dalam acara tersebut juga hadir Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb.
Dalam acara yang diselenggarakan Whitley Fund for Nature (WFN) - badan amal di Inggris yang menyelenggarakan skema penghargaan internasional, Budi mendapatkan hibah dana sebesar 30.000 Pounsterling atau setara sekitar Rp547 juta.
Penghargaan Whitley terdiri atas hibah proyek sebesar 30.000 Pounsterling itu disumbangkan WWF-UK dan berupa piala terukir, keanggotaan dari jaringan berpengaruh Whitley Award untuk pengembangan pelatihan profesional.
Penghargaan ini mengakui keberhasilan Budi yang memberikan dukungan bagi masyarakat dalam kegiatan konservasi di sekitar Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, setelah mengadopsi air tawar bagi pelestarian lumba-lumba Irrawaddy - atau Pesut seperti yang dikenal secara lokal.(*/T007)
Pelestari Lumba-Lumba Dapat Rp547 Juta
Kamis, 10 Mei 2012 8:53 WIB