Gorontalo (Antara Bali) - Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, meminta agar konflik antara TNI (Kostrad) dengan Polri (Brimob) yang terjadi di daerahnya tidak sampai berkepanjangan, karena meresahkan dan bisa berimbas ke masyarakat.
"Kami berharap, tidak ada lagi insiden yang meresahkan masyarakat itu," ungkap Bupati, Senin.
Menurut dia, selama ini daerah tersebut dikenal sangat kondusif dan masyarakatnya turut bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
Dia mengatakan pemerintah daerah tidak akan mengintervensi tugas pihak keamanan, yaitu TNI dan Polri, namun berharap akan terus melakukan koordinasi untuk menjaga stabilitas keamanan daerah.
Terkait konflik yang terjadi antara satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo dengan Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (Kostrad), pada Minggu (22/4) dini hari, Bupati menilai itu hanya ulah oknum saja dan bukan institusi TNI dengan Polri.(*/T007)