Denpasar (Antara Bali) - Kompetisi menulis aksara Bali dalam Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar 2012 diikuti 84 orang atau lebih banyak dibandingkan tahun 2010 hanya 30 orang.
Ketua Badan Bahasa Sastra Bali I Gede Nala Antara sebagai tim juri sekaligus pemerhati seni budaya di Denpasar, Rabu, mengatakan, peserta kompetisi yang langka peminat ini sudah semakin meningkat. Yakni, menuli saksara Bali dalam lontar maupun menyalin aksara latin ke dalam aksara Bali.
Menurut dia, untuk menulis aksara Bali tingkat SMP pada 2012 diikuti 42 orang, sedangkan untuk SMA/SMK 42 orang. Sementara pada 2010 untuk pelajar SMP hanya diikuti 15 orang dan SMA/SMK 15 orang.
Ia mengatakan, upaya ini tentunya tidak terlepas dari adanya perhatian serius dari pemangku kebijakan di pemerintah yang mulai konsisten untuk menyukseskan peningkatan mutu pendidikan berkarakter.
"Dunia sastra Bali sebagai gudang ilmu dalam pencetakan perilaku dan norma, serta etika sosial di tengah masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, semakin menggeliatnya gairah generasi muda Bali terutama kalangan pelajar di Kota Denpasar mencintai dunia sastra akan dapat mencegah terjadinya degradasi moralitas sosial yang belakangan ini terkesan terus mengalami peningkatan.(LHS/T007)