Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan, saat ini pola konsumsi pangan masyarakat Indonesia belum berimbang dan beragam, bahkan juga belum bergizi seimbang.
Menteri Pertanian Suswono dalam sosialisasi Gerakan Satu Hari Tanpa Nasi atau One Day No Rice di Depok, Jawa Barat, Selasa, mengatakan, hal itu terlihat dari pola pangan yang terlalu banyak dalam mengonsumsi beras.
"Sementara itu, konsumsi karbohidrat dari sumber pangan umbi-umbian relatif kecil bahkan cenderung turun, sementara konsumsi terigu meningkat terus," katanya dalam acara yang juga dihadiri Wali Kota Depok Nurmahudi Ismail.
Mentan menyatakan, konsumsi langsung pangan sumber karbohidrat dari padi-padian yakni beras, jagung dan terigu sebesar 316 gram/kapita/hari.
Konsumsi umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, kentang maupun sagu, lanjutnya mengutip data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011, sebesar 40 gram/kapita/hari.
Padahal menurut Pola Pangan Harapan (PPH) yang merupakan ukuran konsumsi pangan ideal dari sisi keberagaman dan keseimbangan gizi, konsumsi karbohidrat idel untuk padi-padian sebesar 275 gram/kapita/hari dan umbi-umbian mencapai 100 gram/kapita/hari.(IGT)
Pola Konsumsi Pangan Belum Berimbang
Selasa, 3 April 2012 17:14 WIB