Badung (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diperingati secara meriah melalui kegiatan thematic event, namun peringatan tahun ini dilakukan dengan nuansa khidmat, seperti mengumandangkan lagu kebangsaan di terminal domestik.
"Secara official kami tidak melakukan upacara, tapi kami mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di terminal domestik, kemudian seluruh penumpang, petugas maupun pelayan yang ada di area komersial berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan," ujar PTS General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, di Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Pada kesempatan menjelang detik proklamasi, seluruh penumpang di Terminal Keberangkatan Domestik berdiri untuk mendengarkan pembacaan teks proklamasi serta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tidak hanya penumpang, jajaran Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero), petugas, serta seluruh pengguna jasa bandar udara yang sedang berada di dalam gedung terminal turut mengikuti rangkaian seremoni tersebut dengan khidmat.
Baca juga: Juli 2020, Pergerakan penumpang di Bandara Bali meningkat
Selain itu, para penumpang yang sedang menunggu waktu keberangkatan juga diberikan masker dengan tema merah putih. Para personel yang bertugas turut mengingatkan para penumpang untuk tetap menjaga penerapan physical distancing dan protokol kesehatan selama rangkaian seremoni.
Selain peringatan yang dilakukan di kawasan terminal penumpang, dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 kemerdekaan Republik itu, pengelola bandara juga menyelenggarakan kegiatan Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Challenge. Dalam kegiatan ini, unit ARFF mengikuti serangkaian lomba ketangkasan personel yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas personel serta kerja sama tim.
"Perlombaan ini sekaligus untuk melatih para personel Pemadam Kebakaran Bandara, supaya bisa dengan lincah, cepat, dan responsif melakukan evakuasi maupun pemadaman jika terjadi kecelakaan. Dengan melakukan hal ini, kami senantiasa terus menerus memperbaiki performa para fire fighters yang ada," ungkap Rahmat Adil.