Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Sektor Sempolan di Kabupaten Jember, Jawa Timur menyatakan data sementara tercatat lima korban meninggal dunia dan lima korban luka-luka akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Jember-Banyuwangi kilometer (KM) 22, tepatnya di Desa Sempolan, Kamis (13/8) petang.
Data tersebut meralat keterangan anggota Polsek Sempolan sebelumnya yang menyebutkan tujuh atau delapan korban meninggal dunia.
"Lima korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan korban luka-luka dibawa ke rumah sakit," kata Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto saat dihubungi ANTARA di Kabupaten Jember, Jumat.
Baca juga: Jasa Raharja Bali: fatalitas kecelakaan tetap tinggi saat pandemi
Korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut yakni Deki (20) warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang; Susiatun (40) dan Narsiah Cindi Annuriyah (8) warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo; Rizky Kurniawan (22) warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; Murtohi (50) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Untuk korban yang mengalami luka-luka yakni Lukmanul Hakim (21) warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo; Samsuri (50) pengemudi sopir truk colt diesel warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; Moh. Kodir (25) kenek truk fuso warga Desa Rambigundam, Kec. Rambipuji; M. Muhajir (21) warga Kecamatan Ajung; dan Trisia Oktaviana (20) warga Desa Srono, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
"Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan satu unit truk Mitsubishi Fuso Nopol : P-8525-UG, satu unit truk Mitsubishi Colt Diesel Nopol. : P-9893-K, dan enam sepeda motor," katanya.
Lima korban meninggal akibat kecelakaan maut di KM 22 Jember-Banyuwangi
Jumat, 14 Agustus 2020 9:12 WIB