Denpasar (Antara Bali) - Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengaku tidak tahu ada tenaga pengangkut sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang menyetor uang sebesar Rp20 juta untuk pelicin menjadi CPNS.
"Uang setoran tersebut di luar sepengetahuan kami, juga DKP. Tidak ada seperti itu. Mungkin itu ulah oknum. Kami justru membantu memperjuangkan agar para tenaga honorer bisa mendapatkan SK CPNS, tanpa menggunakan uang apa pun," katanya di Denpasar, Selasa.
Rai Iswara malah meminta agar para tenaga honorer tidak terbujuk iming-iming mendapatkan surat keputusan (SK) PNS, namun dengan syarat menyetorkan uang.
"Kalau ada oknum yang menawari hal itu jangan dipercaya. Syarat untuk mendapatkan SK itu bukan uang, sudah ada ketentuannya," kata Rai Iswara menegaskan.
Langkah pemkot menyikapi persoalan tersebut, katanya, hanya sebatas memberi imbauan agar para tenaga honorer menghindari praktik-praktik tidak jelas seperti itu.(IGT/T007)
Sekda Tak Tahu Setoran CPNS
Selasa, 27 Maret 2012 18:50 WIB