Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berolahraga bersama Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara, dan Kepala Staf Angkatan Laut di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi.
"Pagi hari ini saya mengajak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) untuk lari pagi karena kesehatan itu sekarang ini sangat perlu dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh kita agar tetap sehat," kata Presiden di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat, sebagaimana keterangan tertulis.
Kepala Negara menyampaikan pesan kepada TNI untuk tetap membantu dalam rangka mendisiplinkan masyarakat agar taat kepada protokol kesehatan.
Disiplin terhadap protokol tersebut amat diperlukan supaya masyarakat dapat tetap produktif namun aman dari penularan COVID-19.
"Terus mendisiplinkan masyarakat agar taat pada protokol kesehatan yang berkaitan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan orang banyak. Saya kira itu yang terus-menerus harus kita sampaikan kepada masyarakat," kata Presiden.
Baca juga: Hoaks, Jokowi pakai Dana Haji Rp38,5 triliun
Presiden sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang turut berperan baik dalam pendisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan maupun bantuan evakuasi masyarakat Indonesia di luar negeri saat awal pandemi.
"Saya kira pada bulan Januari dan Februari yang lalu, TNI juga membantu dalam rangka evakuasi masyarakat kita yang ada di Wuhan, di Jepang, dan beberapa evakuasi ABK kita untuk kembali ke Tanah Air. Ini yang tadi pagi saya sampaikan," katanya.
Presiden bersama Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sekitar pukul 08.00 WIB tampak berjalan santai mengelilingi Kebun Raya Bogor dengan tetap mengenakan masker dan menjaga jarak aman.
Setelah kurang lebih 30 menit berolahraga pagi, Kepala Negara bersama mereka kembali ke Gedung Induk Istana Kepresidenan untuk berbincang di beranda Istana.
Baca juga: Presiden minta pemulihan ekonomi dilakukan secara hati-hati