Jakarta (ANTARA) - Azerbaijan, Singapura dan Jepang tak akan masuk di kalender Formula 1 tahun ini setelah penyelenggara, Jumat, membatalkan Grand Prix di tiga negara itu karena pandemi virus corona.
Formula 1 telah sebelumnya membatalkan empat balapan lainnya, yaitu seri pembuka di Australia, kemudian Monako, Belanda dan Prancis, dan baru-baru ini merilis revisi kalender musim yang akan dimulai pada 5 Juli di Austria.
"Sebagai dampak tantangan yang ditimbulkan oleh COVID-19, kami dan para promotor di Azerbaijan, Singapura dan Jepang telah memutuskan untuk membatalkan balapan di sana untuk musim 2020," demikian F1 seperti dikutip Reuters.
Khususnya, Azerbaijan dan Singapura, yang menggelar balapan di sirkuit jalan raya, dihadapkan kendala pembangunan sirkuit yang memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Baca juga: GP Hungaria dapat perpanjangan kontrak satu tahun
"Selain penutupan venue ajang, tantangan lain termasuk pembatasan perkumpulan massa dan perjalanan di seluruh dunia."
Singapura memiliki sedikitnya 39.000 kasus COVID-19, salah satu angka tertinggi di Asia karena wabah merebak di asrama pekerja migran di negara kota itu.
"Di Jepang, pembatasan perjalanan yang masih berlaku juga membuat keputusan untuk tidak menggelar balapan," kata F1.
Jepang juga sebelumnya telah memutuskan tidak akan menggelar Grand Prix MotoGP yang seharusnya mengambil tempat di Sirkuit Motegi pada 18 Oktober, setelah balapan F1 di Suzuka pada 11 Oktober.
Managing director F1 Ross Brawn mengatakan ada kemungkinan untuk menggelar paruh kedua musim setelah delapan seri awal yang dirilis revisi kalender F1.
Ada pembicaraan untuk menggelar balapan kedua di Italia di Sirkuit Mugello atau Imola, bekas tuan rumah Grand Prix San Marino, sedangkan Sirkuit Hockenheim, Jerman dan Sirkuit Portimao, Algarve, Portugal memiliki potensi masuk ke kalender.
Sirkuit Sochi juga bersedia menjadi tuan rumah dua balapan.
"Kami yakin jika rencana kami menggelar 15-18 balapan di saat musim ini selesai di Abu-Dhabi pada pertengahan Desember dan berharap mengeluarkan kalender final sebelum kami memulai musim kami di Austria," demikian F1.