Negara (ANTARA) - Bupati Jembrana I Putu Artha meminta, bantuan dari pemerintah pusat, khususnya yang berkaitan dengan perbaikan sekolah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten.
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau sejumlah proyek perbaikan gedung sekolah di sejumlah SD di Kecamatan Jembrana dan Mendoyo, Rabu.
"Ke depan, saya ingin bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Bali, sebelum direalisasikan diawali dengan evaluasi di lapangan, sehingga anggaran yang dikucurkan bisa tepat sasaran. Agar tidak terjadi sekolah yang kondisinya masih baik mendapatkan bantuan, sementara ada sekolah yang kondisinya jauh lebih parah tidak mendapatkan bantuan," katanya saat memantau di SD Negeri 7 Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Ia mengatakan, kondisi SD Negeri 7 Penyaringan masih bagus, sementara ada SD-SD lain yang yang kondisinya perlu mendapatkan bantuan.
Karena itu, bantuan pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, semestinya sebelum direalisasikan dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten, agar tepat sasaran.
"Kami berharap dengan koordinasi itu, bantuan bisa disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan, sehingga manfaat bantuan bisa dirasakan merata oleh semua sekolah," katanya dalam peninjauan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Ni Nengah Wartini, dan sejumlah pejabat terkait.
Ia mengungkapkan, pihaknya tidak ingin proyek yang didanai pemerintah pusat, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan fisik menjadi mubazir.
Sementara saat di SD Negeri 6 Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, ia mengatakan SD tersebut masih perlu mendapatkan tambahan ruang belajar, karena jumlah muridnya yang banyak.
Meskipun pada tahun 2019, sekolah ini sudah mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang kelas, ia memerintahkan sekolah tersebut itu untuk mengajukan usulan bantuan untuk tahun anggaran 2020.
"Saya melihat mess sekolah dan ruang belajar masih ada yang rusak. Bongkar dan perbaiki, dengan usulan anggaran di tahun 2020 ini. SD ini merupakan sekolah yang berada di pusat kota, dengan jumlah murid yang banyak," katanya.
Sambil meninjau proyek pembangunan fisik, dalam kesempatan ini ia juga menyapa dan memberikan bantuan buku tulis kepada murid.
Bupati Jembrana minta bantuan dana pusat dikoordinasikan dengan kabupaten
Rabu, 15 Januari 2020 17:55 WIB