Denpasar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhan demi kenyamanan para mitra bisnisnya, yakni meluncurkan sebuah sistem pelayanan kepelabuhan berbasis internet "Port Operation Command Center" (POCC).
Kegiatan peluncuran sistem pelayanan tersebut secara serempak melalui video conference di tiga regional, salah satunya di Pelindo III Cabang Benoa, Bali yang dipimpin oleh Direktur Utama Pelindo III Doso Agung di ruang POCC Regional Jatim, Selasa.
POCC yang beroperasi selama 24 jam non-stop dalam tujuh hari seminggu merupakan sistem layanan digital berbasis internet milik Pelindo III yang mengatur seluruh aktivitas kepelabuhan, baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan.
Nantinya sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, pemangku kepentingan pelabuhan dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan, sehingga semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam sambutannya saat peresmian menyatakan POCC merupakan terobosan pelayanan yang diberikan oleh Pelindo III kepada para stakeholder dan mitra bisnisnya yang ada di empat regional di bawah wilayah kerja Pelindo III, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali Nusra dan Kalimantan. Harapannya melalui sistem ini pelayanan kegiatan kepelabuhanan yang selama ini terlaksana bisa semakin cepat dan mudah.
"POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan, nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa di lakukan dalam POCC ini. Tentunya kami dari Pelindo III selalu berupaya untuk meningkatkan kenyamanan serta pelayanan kepada para mitra bisnis kami demi kemajuan bersama dan berharap semua pihak bisa memanfaatkan terobosan ini dengan maksimal," kata Doso Agung.
Ia mengatakan, fungsi POCC adalah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), vasa (pelayanan kapal), anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti "inaportnet "(sistem informasi kepelabuhanan).
"Pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal, agar saat ada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan intelegensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat," ucapnya.
Doso Agung mengatakan, POCC sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan akan mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan turn round time (TRT).
Selain itu, kata dia, juga diharapkan dapat mencapai one day billing (penerbitan tagihan dalam satu hari), sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat.
Sebelumnya, Pelindo III sudah terlebih dahulu meluncurkan dan mengujicobakan layanan POCC di regional Jawa Timur pada 16 Desember 2018, dan hasilnya dalam evaluasi selama beroperasi layanan ini mampu memperingkas waktu pelayanan rata rata hingga 30 persen dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Doso Agung pun menegaskan, layanan POCC mulai hari ini resmi bisa dimanfaatkan oleh seluruh Regional Pelindo III. Di sisi lain, meskipun seluruh alur koordinasi kegiatan kepelabuhanan nantinya akan dilakukan satu pintu dengan sistem berbasis IT.
Namun pihak Pelindo III tetap akan menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat. Ke depan Pelindo III juga akan terus melakukan terobosan dalam hal pelayanan dalam rangka mencapai sinergi nasional menuju Indonesia maju.