Denpasar (ANTARA) - Penyelenggaraan Weekend Dog Festival yang akan digelar pada 27 Februari hingga 1 Maret 2025 turut meramaikan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kota Denpasar Ke-237 pada 27 Februari 2025.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gde Bayu Brahmasta di Denpasar, Senin, menjelaskan Weekend Dog Festival dilaksanakan guna memberikan wadah apresiasi bagi para pecinta anjing serta mendukung optimalisasi cakupan vaksinasi di Kota Denpasar.
“Tentu ini merupakan wahana bagi para pecinta anjing, serta mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Denpasar,” ujarnya.
Dia menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Pertanian Kota Denpasar bersama Komunitas BAWA (Bali Animal Welfare Assosiation) dan Seva Bhuana.
Beberapa kegiatan turut dihadirkan, yakni lomba anjing sehat, dog fashion show, lomba anjing pintar, adopsi anjing, vaksinasi rabies, sterilisasi dan pelayanan kesehatan hewan gratis.
"Pertama harapan kami mampu memberikan wadah bagi pecinta anjing, yang kedua mampu mendukung optimalisasi cakupan vaksinasi yang muaranya adalah pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar,” ujarnya.
Dia mengungkapkan pada tahun 2025 ini, populasi hewan penular rabies (HPR), khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor. Dari jumlah ini, pelaksanaan vaksinasi rabies ditargetkan mampu menyasar 91,13 persen dari total populasi.
“Kami targetkan 91 persen dari prediksi populasi, sekitar 74.904 ekor, tentunya diperlukan kerja sama lintas sektor untuk menjangkau jumlah tersebut,” ujarnya
Untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya yakni pelaksanaan vaksinasi rabies dari pintu ke pintu ke desa/kelurahan, serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.
Selain itu, lanjut Gung Bayu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang bahaya Penyakit Rabies dan risiko yang ditimbulkan.
Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan Kegiatan Pengawasan Lalu Lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA).
“Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” ungkap Gung Bayu.
Baca juga: Denpasar adakan lomba pemadaman api meriahkan HUT Ke-237