Manila (ANTARA) - Presiden National Olympic Committe (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengapresiasi tindakan atlet tuan rumah Filipina yang menyelamatkan atlet Indonesia, Arip Nurhidayat saat terjadi insiden dalam pertandingan cabang olahraga selancar SEA Games 2019 di Subic, Filipina.
"NOC Indonesia mengucapkan terima kasih kepada NOC Filipina khususnya Casugay yang telah menunjukkan esensi dari pertandingan persahabatan sesungguhnya. Menang atau kalah memang penting, tapi persaudaraan dan kemanusiaan jauh lebih penting dari itu semua," kata Raja Sapta di Manila, Filipina, Senin.
Hal yang sama diucapkan Komandan Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara yang turut mengucapkan terima kasih atas penyelamatan itu.
Baca juga: Emas SEA Games terakhir Maria Londa
"Ya, sebagai pimpinan Kontingen Indonesia, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Phisgoc dan pimpinan Kontingen Filipina. Kita sangat menghargai tindakan atlet Filipina tersebut," kata Harry di Manila, Senin.
Sebelumnya sempat viral diberitakan bahwa atlet Filipina Roger Casugay lebih memilih melakukan penyelamatan daripada melanjutkan pertandingan di cabang olahraga selancar SEA Games 2019.
Casugay rela melepas peluangnya memperoleh medali di cabang Selancar Longboard Putra, karena menolong atlet Indonesia Arip Nurhidayat yang tergulung ombak besar pantai Monaliza di La Union, Subic, Filipina, Jumat (16/2).
Baca juga: Indonesia tambah dua medali dari karate
Casugay yang saat itu memiliki peluang untuk melaju ke final, memilih meninggalkan perlombaan karena melihat pesaingnya dari Indonesia terlepas dari papan selancar dan terbawa ombak besar. Casugay menolong Arip dan berbagi papan selancar hingga ke tepi pantai.
Aksi heroik ini, diabadikan Jefferson Ganuelas seorang peselancar lokal pada halaman Facebook pribadinya, sebelum kemudian diunggah kembali melalui halaman facebook resmi SEA Games Filipina 2019.
Presiden NOC Indonesia apresiasi penyelamatan atlet Filipina
Senin, 9 Desember 2019 16:08 WIB