Jakarta (ANTARA) - Pemain putra Dimas Saputra Pratama dan pemain putri Yulis Indahyani menjadi pemain paling senior di timnas bola voli Indonesia yang bakal berlaga di SEA Games 2019 Filipina, 30 November-11 Desember.
Berdasarkan data yang dilansir Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) di Jakarta, Selasa, baik Dimas maupun Yulis memperkuat timnas pada kejuaraan dua tahunan itu pada usia 29 tahun.
Dimas merupakan pemain kelahiran 15 Maret 1990 dengan posisi "opposite" atau juga biasa sebut pemain segala posisi dan kemampuannya sudah diragukan lagi termasuk saat Proliga maupun pada kejuaraan nasional yang lain.
Sedangkan Yulis Indahyani merupakan pemain kelahiran 3 Februari 1990 dengan posisi libero. Selain Yulis, pelatih timnas putri Oktavian juga membawa libero muda yaitu Dita Azizah yang saat ini berusia 19 tahun.
Pada SEA Games 2019, timnas putra dilatih oleh pelatih asal China Li Quijang dan dibantu oleh Joni Sugiyatno sebagai asisten pelatih berkekuatan 14 pemain. Jika Dimas merupakan pemain tertua, posisi pemain termuda disandang oleh Agil Anggara dengan usia 19 tahun.
Baca juga: Petenis pelatnas SEA Games lakukan persiapan terakhir
Baca juga: Timnas esports Indonesia waspadai Vietnam SEA Games 2019
Begitu juga dengan sektor putri, timnas Indonesia juga berkekuatan 14 pemain dan jika Yulis merupakan pemain tertua, pemain termuda adalah Ratri Wulandari dengan usia 17 tahun.
Sebelumnya Ketua Umum PBVSI, Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo menargetkan bola voli indoor baik putra dan putri ditargetkan mampu merebut medali emas meski persaingan pada cabang olahraga ini cukup ketat.
Berikut nama pemain timnas bola voli:
Putra
1. Bastian Tamtomo Putro (libero-27 tahun)
2. I Putu Randu (middle blocker-25 tahun)
3. Dimas Saputra (opposite-29 tahun)
4. Nizar Julfikar (setter-25 tahun)
5. Yuda Mardiansyah (middle blocker-23 tahun)
6. Agil Anggara (outside hitter-19 tahun)
7. Fahreza Rkha Abhinaya (libero-20 tahun)
8. Dio Zulfikri (setter-23 tahun)
9. Rendy Tamamilang (outside hitter-23 tahun)
10. Sigit Ardian (outside hitter-26 tahun)
11. Doni Haryono (outside hitter-20 tahun)
12. Hernanda Zulfi (middle blocker-22 tahun)
13. Rivan Nurmulki (opposite-24 tahun)
14. Hadi Suharto (middle blocker-24 tahun)
Putri
1. Amalia Fajrina (outside hitter-25 tahun)
2. Megawati Hangesti (outside hitter-20 tahun)
3. Novia Andriyanti (opposite-28 tahun)
4. Tisya Amallya Putri (setter-19 tahun)
5. Wilda Siti Nurdadhilah (middle blocker-24 tahun)
6. Arsela Nuari Purnama (middle blocker-22 tahun)
7. Agustin Wulandari (middle blocker-28 tahun)
8. Ratri Wulandari (outside hitter-17 tahun)
9. Hany Budiarti (opposite-23 tahun)
10. Yulis Indahyani (libero-29 tahun)
11. Tri Retno Mutiara (setter-22 tahun)
12. Shella Bernadetha (middle blocker-20 tahun)
13. Wintang Kumala (outside hitter-21 tahun)
14. Dita Azizah (libero-19 tahun)
Dimas dan Yulis pemain senior di timnas bola voli SEA Games
Selasa, 19 November 2019 17:13 WIB
Dokumentasi: Pebola voli putra Palembang Bank Sumsel Babel, Dimas Saputra (kiri) melakukan smes yang berusaha ditahan pebola voli Surabaya Bhayangkara Samator, Yosvani Gonzales Nicholas (tengah) dan Yuda Mardiansyah (kanan) dalam pertandingan Final Four Proliga 2019 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/2/2019). Surabaya Bhayangkara Samator berhak lolos ke Grand Final setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-0 (25-21, 25-20, 25-23). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.
