Gianyar, Bali (ANTARA) - Sekitar 150 orang nelayan yang tergabung dalam 27 Kelompok Usaha Bersama (KUB) se-Kabupaten Gianyar beradu keahlian memancing, kala mengikuti lomba memancing ikan yang diadakan Pemkab Gianyar di pesisir Pantai Siyut Gianyar.
“Lomba ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian peringatan Hari Nusantara XX tanggal 13 Desember nanti, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gianyar, Ngakan Putu Darma Jati didampingi Ketua Forikan Kabupaten Gianyar, Surya Adnyani Mahayastra di Pantai Siyut Desa Tulikup Gianyar," kata ketua panitia lomba I Made Ana, di Gianyar, Senin.
Lomba yang rutin digelar tiap tahun ini mensyaratkan peserta lomba adalah pengurus atau anggota KUB se Kab. Gianyar. Masing-masing (KUB) dengan peserta 3-5 orang.
Tiap peserta hanya diberi waktu sekitar 5 jam, untuk memancing ikan sebanyak-banyaknya. Tidak ada kriteria khusus jenis ikan yang harus dipancing. Jenis ikan yang ditangkap adalah jenis ikan tangkapan layak konsumsi.
“Peserta juga wajib membawa alat penangkap ikan berupa pancing joran atau pancing patok berisi pales. Selama lima jam peserta diberi kesempatan memancing, namun apabila lewat dari waktu yang ditentukan peserta masih memancing, akan didiskualifikasi,” jelas I Made Ana.
Untuk kriteria penilaian, tim juri akan menghitung jumlah dan berat total ikan (kg) dan ikan terberat dalam satu ekor hasil tangkapan peserta untuk menentukan pemenang lomba. Apabila peserta memperoleh jumlah ikan total (ekor) yang sama, maka ketentuan pemenangnya ditentukan berdasarkan berat total ikan (kg) yang diperoleh.
Baca juga: Rodalink adakan aksi pungut sampah plastik di Pantai Seminyak
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Gianyar Dewi Hariani menambahkan tujuan dari lomba memancing ikan ini adalah sebagai upaya dalam meningkatkan produksi ikan, yang berimbas pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan para nelayan atau bendega.
Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk mau menjadi nelayan, agar ada regenerasi mengingat potensi ikan di Kabupaten Gianyar cukup melimpah sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian di masa depan.
“Selain itu kami di DKPKP akan selalu berupaya menciptakan inovasi-inovasi yang menarik dalam upaya meningkatkan jumlah konsumsi makan ikan di masyarakat,” imbuh Dewi Hariani.
Baca juga: "Fishing competition" di Lovina-Buleleng jadi atraksi wisata bahari
Sebagai gambaran, Kabupaten Gianyar memiliki potensi berupa pantai sepanjang 13,14 km yang terbentang dari pantai Siyut Desa Tulikup hingga Pantai Gumicik/
Lembeng Desa Ketewel Sukawati.
Dengan potensi ini tentunya juga diikuti dengan perikanan tangkap, yang saat ini di Kabupaten Gianyar memiliki nelayan yang tergabung dalam KUB sebanyak 27 buah dengan jumlah anggota sekitar 757 orang nelayan.
Ketersediaan sumber daya pesisir dan laut dengan potensi produksi lestari 1.998 ton/tahun, yaitu terdiri dari 1.132 ton/tahun ikan pelagis (ikan permukaan) dan 866 ton/tahun ikan demersal (ikan dasar).
Menurut Dewi Hariani, pada tahun 2018, potensi produksi ini baru dapat dimanfaatkan sebesar 531 ton (26,59 persen). Ini berarti masih banyak potensi produksi yang dapat dikembangkan dan dioptimalkan.
Setelah melepas peserta lomba, Ngakan Putu Darma, mengapresiasi positif kegiatan lomba mancing ini. Karena ini merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan lagi konsumsi ikan di masyarakat.
Untuk para nelayan atau bendega, Ngakan Darma Jati tetap mengingatkan terkait dengan kondisi pesisir dan laut kita saat ini, agar para nelayan atau masyarakat di pesisir terus memperhatikan lingkungan pantai dan laut, pesisir pantai maupun laut jangan hanya memanfaatkan potensinya saja, namun kelestariannya harus tetap dijaga terutama agar terbebas dari sampah.
Hasil lomba mancing di pesisir Pantai Siyut, juara 1 diraih Kadek Aris dari KUB Putra Samudra II dengan jumlah tangkapan 11 ekor dengan total berat 0,45 Kg, juara 2 oleh I Kadek Sunetra dari KUB Mandita Temen dengan jumlah tangkapan 8 ekor dengan berat 0,25 Kg dan juara 3 oleh I Nyoman Parwata dari KUB Mandita Temen, dengan jumlah tangkapan 7 ekor dengan total berat 0,15 Kg.