Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 500 pembatik akan ikut meramaikan perayaan Hari Batik Nasional 2019 di Istana Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah pada 2 Oktober.
"500 orang akan membatik bersama di Istana Mangkunegaran nanti, dan akan kami bagi ke batik cap dan tulis," ujar Ketua Hari Batik Nasional 2019 Diana Santosa saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Pemilihan Istana Mangkunegaran, lanjut Diana, karena keraton merupakan salah satu tempat asal-usul batik, dan Kota Solo adalah satu di antara kota batik di Indonesia.
"Di lain pihak, kalau kita berkumpul ke Mangkunegaran, kita bisa melihat bagaimana unsur heritage-nya yang masih dipertahankan," kata dia.
Sementara itu, acara membatik massal itu dilakukan sebagai simbol bahwa batik Indonesia direpresentasikan sesuai proses yang diakui Badan Keilmuan, Kebudayaan dan Pendidikan PBB (UNESCO) pada 2009 lalu, yakni menggunakan canting dan cap.
Mengusung tema "Membatik untuk Negeri", keikutsertaan 500 pembatik tersebut diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap batik tradisional Indonesia.
Selain membatik bersama, perayaan di Solo akan dimeriahkan juga dengan kehadiran pasar batik.
Selain di Solo, Hari Batik Nasional juga dirayakan di Plaza Kementerian Perindustrian, Jakarta pada 24-27 September, didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perindustrian.
Acara perayaan di Jakarta akan diisi dengan peragaan busana oleh 15 istri duta besar di Indonesia, pameran batik untuk pakaian sehari-hari maupun koleksi, hingga pasar batik murah.