Gianyar (ANTARA) - Bali Zoo menyiapkan 300 kilogram buah dan dedaunan yang merupakan makanan santapan favorit Gajah dalam merayakan "World Elephant Day" (Hari Gajah Sedunia) yang jatuh pada setiap tanggal 12 Agustus.
"Perayaan Hari Gajah Sedunia ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan 'awareness' dan kepedulian masyarakat terhadap mamalia darat terbesar di Indonesia yang keberadaannya semakin menurun," kata Head of Public Relations Bali Zoo, Emma Chandra, di Gianyar, Senin.
"Special food enrichment" tahun ini dilakukan di area Sungai Wos, yang menghubungkan area Kampung Sumatera Bali Zoo dan The Sanctoo Villa dengan membentangkan 15 meter tali di atas sungai dan menggantungkan 300 kilogram buah-buahan dan dedaunan.
Sementara itu, makanan favorit gajah yang diberikan kali ini berupa semangka, ubi jalar, pisang beserta daun pisang, jagung, buah nangka, rumput gajah, daun bambu, daun beringin, tebu, kelapa muda, pepaya dan apel.
"Semua gajah terlihat sangat bahagia menyantap buah-buahan yang telah disediakan yang mana terlihat dari kibasan telinga gajah," ujar Emma.
Setelah menikmati makanan favoritnya, gajah-gajah itu kemudian mandi massal di Sungai Wos.
Baca juga: "Bali Zoo" lepasliarkan Owa Jawa ke Situ Patengan-Jabar
Saat ini Bali Zoo yang terletak di Jalan Raya Singapadu, Kabupaten Gianyar itu, memiliki 13 ekor Gajah Sumatera yang terdiri dari dua jantan dan 11 betina. Setiap gajah perharinya mengonsumsi 250 kilogram makanan.
Selain itu, gajah di Bali Zoo juga mendapatkan perawatan dan pemeriksaan rutin dari dokter diantaranya berupa pemberian mineral dan vitamin setiap hari, pemberian obat cacing setiap tiga bulan, vaksinasi tetanus setiap tahun, general "check up" setiap enam bulan hingga mulut dan gigi sewaktu-waktu.
Baca juga: Bali Zoo tawarkan atraksi mandi lumpur bersama gajah