Gianyar, Bali (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar periode 2019-2024 menggunakan busana adat Bali saat diambil sumpah dan janjinya dalam pelantikan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Gianyar, Senin.
“Pengambilan sumpah dan janji kali ini dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana Anggota DRPD terpilih menggunakan busana adat Bali termasuk seluruh undangan yang hadir,” kata Ketua DPRD Gianyar untuk sementara, I Wayan Tagel Winarta.
Sebanyak 40 anggota DPRD Gianyar terpilih tersebut membacakan sumpah jabatan dipandu langsung ketua pengadilan negeri Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Sri Adriyanti Astuti Wija disaksikan oleh Sulinggih.
Pada rapat paripurna tersebut juga ditetapkan Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Gianyar. Ketua Sementara dijabat I Wayan Tagel Winarta, sedangkan Wakil Ketua Sementara dijabat I Gusti Ngurah Anom Masta.
Gubernur Bali dalam sambutan yang dibaca Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan acara ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan pemilihan umum Presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang berfungsi sebagai wahana demokrasi yang betujuan untuk merepresentasikan kedaulatan rakyat dalam tatanan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945.
Selain itu, kegiatan ini menjadi titik awal masa bakti anggota DPRD Kabupaten/Kota masa bakti 2019-2024. Pada kesempatan itu, Gubernur Wayan Koster juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyaratakat Bali yang telah menggunakan hak konstitusionalnya dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 81,84 persen melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 77,52 persen.
Dalam menjalani fungsinya, DPRD Kabupaten/Kota diharapkan dilaksanakan sejalan dengan kebijakan strategis pembangunan daerah Bali sebagaimana dituangkan dalam Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2013.
RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali merupakan penjabaran dari visi pembangunan daerah Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Baca juga: Pelantikan anggota DPRD Bali gunakan busana adat
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra ditemui setelah pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Gianyar masa bakti 2019-2024 berharap, wakil rakyat yang baru dilantik dapat mewakili aspirasi masyarakat di dapilnya masing-masing. Sehingga, kalau sudah mewakili aspirasi masyarakat secara umum serta sinergitas dengan eksekutif proses pembangunan di Kabupaten Gianyar akan dapat berjalan dengan baik yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya, setelah terpilih dan dilantik sudah memuat Perda (Peraturan Daerah) RPJMD. Intinya adalah, itu janji Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat yang bernafaskan Sat Kerthi Loka Bali dan dibingkai dalam pola pembangunan Semesta Berencana ,” ujar Mahayastra.
Ditambahkan Mahayastra, untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan kerjasama yang kompak. Namun, kerjasama saja juga dirasa kurang cukup, sehingga dibutuhkan kerja keras bagaimana mengawal sektor-sektor pendapatan, mengawal belanja daerah yang menjadi tugas legislatif serta memberikan masukan dan perbaikan kepada Bupati.
“Saya berharap, dukungan semua Anggota Dewan untuk menyukseskan hal tersebut,” harap Mahayastra.
Baca juga: Sah, tujuh parpol raih kursi DPRD Kota Denpasar