Jakarta (ANTARA) - Pelari asal Jawa Barat Holomoan Binsar Simanjuntak gagal memperbaiki rekor pribadinya pada final nomor lari gawang 400 meter U-20 putra pada hari kelima Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 tapi tetap terdepan dalam memasuki finis dengan catatan waktu 52.11 detik.
"Saya terburu-buru di 200 meter pertama, jadi habis saat terakhirnya," ujar Holomoan usai lomba dalam Kejurnas yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Holomoan menyisihkan atlet asal Jawa Timur, Moh. Reva Putra di posisi kedua dengan catatan waktu 57.36 detik, diikuti atlet asal Bengkulu Denny Setyawan dengan catatan waktu 60.76 detik.
Menurut dia, catatan waktu Kejurnas Atletik 2019 kurang memuaskan baginya, karena waktu terbaiknya dicatatkan ketika mengikuti kejuaraan junior Asia di Jepang pada 2018, 51.61 detik yang berada di posisi keempat ketika itu
"Kurang puas ya, karena minggu lalu ketika latihan sudah masuk 50.66 detik," kata dia.
Baca juga: Holomoan nyaman lari gawang 400 meter
Baca juga: Emilia Nova targetkan emas SEA Games
Ke depannya, dia mengatakan akan kembali ke pelatnas, berlatih untuk bisa berlari lebih cepat lagi pada SEA Games 2019 mendatang.
"SEA Games menjadi patokan hasil dari latihan saya setelah kembali ke pelatnas," ujar atlet berumur 19 tahun itu.
Holomoan mempunyai dasar lari di nomor 800 dan 1.500 meter. Dia baru beranjak ke lari gawang itu pada 2015, dan pada Kejurnas Atletik 2015 hingga 2019 itu selalu memperoleh medali emas di nomor lari gawang 400 meter U-20 putra.