Badung (ANTARA) - Sebanyak 50 orang peserta mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) Kabupaten Badung tahun 2019 bagi guru-guru yang dipusatkan di SMP Negeri 3 Abiansemal, Desa Sibangkaja, Badung, Bali.
"Melalui kegiatan KMD ini kami ingin meningkatkan kerjasama, persatuan dan profesionalitas para guru dalam bidang kepramukaan," ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Abiansemal selaku Ketua Panitia, I Nyoman Ratana, di Mangupura, Ahad.
Ia menjelaskan, Kurikulum 2013 (K13) menuntut para pembina pramuka harus profesional dan memiliki sertifikat. Selain itu, dalam K13 juga menjadikan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bagi pelajar. "Mudah-mudahan setelah mengikuti kegiatan ini kami mampu meningkatkan profesionalitas serta dedikasi untuk mengabdikan diri pada dunia pendidikan khususnya Pramuka dan meningkatkan kinerja demi kemajuan Kabupaten Badung."
Kegiatan KMD dilaksanakan secara swadaya dengan peserta 50 orang yang berasal dari sejumlah SMP Negeri dan Swasta di Badung yaitu SMPN 3 Abiansemal, SMPN 3 Mengwi, SMPN 2 Kuta Utara, SMP Thomas Aquino, SMP Dharma Sastra, SMP Tegal Jaya dan SMP Taman Sastra.
"Untuk pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar ini berlangsung selama 70 jam dimulai tanggal 26 Juli yang lalu hingga 31 Juli mendatang," ujar Nyoman Ratana.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung, mengapresiasi kegiatan KMD tersebut terlebih karena dilakukan secara mandiri. "Melalui kegiatan ini, saya percaya secara moral bahwa peserta telah menyiapkan diri untuk menjadi pembina Pramuka yang profesional," katanya.
Ia mengatakan, revitalisasi gerakan Pramuka serta penerapan kurikulum 2013 yang mewajibkan peserta didik untuk mendapatkan pendidikan kepramukaan, merupakan upaya untuk meningkatkan pemberdayaan gerakan pramuka yang dilaksanakan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana.
"Itu dilakukan untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter, membangun semangat kebangsaan dan warga negara yang bertanggung jawab serta calon pemimpin yang tangguh di masa mendatang," ujar Wabup Suiasa.*
50 peserta ikuti kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar
Minggu, 28 Juli 2019 17:47 WIB