Semarang (ANTARA) - Atlet Indonesia yang turun pada ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, Jawa Tengah, 18-24 Juli bisa berlaga dengan tenang karena sudah mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemerintah berkomitmen untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para atlet agar lebih tenang saat bertanding. Kemenpora menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa atlet Indonesia memperoleh perlindungan maksimal," kata Menpora Imam Nahrawi di Semarang, Rabu.
Menurut dia, apa yang dilakukan adalah menindaklanjuti program yang telah dilakukan sebelumnya saat atlet Indonesia turun pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dan Asian Para Games 2018 di Jakarta.
"Seluruh anggota kontingen ASG Indonesia telah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Ini dilakukan agar selama proses Pelatnas hingga pertandingannya, atlet dijamin keselamatannya khususnya dari resiko cedera," katanya menambahkan.
Meski sudah ada penjamin, orang nomor satu pada Kemenpora itu mengharapkan atlet Indonesia tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan mengingat untuk menghadapi kejuaraan khusus pelajar terbesar di Asia Tenggara itu telah disiapkan dengan baik dan didukung pelatih berpengalaman.
Baca juga: Menpora tekankan momentum tuan rumah jadi juara umum ASG 2019
Baca juga: Indonesia Tambah Delapan Medali Emas di ASG Singapura
Di sela pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia untuk ASG 2019, juga dilakukan pemberian secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Menpora dan Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi dan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin kepada perwakilan atlet.
"Hal ini sudah terbukti besar sekali manfaatnya. BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya penyembuhan atlet sampai benar-benar sembuh, bahkan memberikan santunan jika mengakibatkan kematian,” kata pria asal Bangkalan Madura itu.
Zainudin sendiri membenarkan pihaknya akan menanggung biaya jika atlet yang telah menjadi anggota jika terjadi cedera.
"Semua atlet yang turun di ASG ini kami tanggung biayanya jika mengalami cedera. Jaminannya pun hingga sembuh," tandas dia.