Denpasar (ANTARA) - Operator telekomunikasi selular terbesar di Indonesia Telkomsel memperkuat dukungan dalam meningkatkan ekonomi dan kualitas masyarakat desa atau pinggir kota yang berusia muda dengan mengadakan "roadshow" bertajuk "Patriot Desa Digital" dari program "Corporate Social Responsibilty" (CSR) Telkomsel ke lima kota yaitu Bandung (1 April), Bogor (25-28 Juni), Surabaya, Medan, dan Makassar selama April-Desember 2019.
"Melalui program Patriot Desa Digital ini, kami ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan untuk memberikan pendidikan digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, sehingga akan banyak local hero sebagai patriot yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.
Program Patriot Desa Digital secara khsusus juga diperuntukkan BUMDES, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Beberapa aktivitas dalam program ini antara lain seminar,workshop, asistensi dan monitoring sampai ke evaluasi dan implementasinya kepada 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa seluruh Indonesia serta 50 BMT mulai bulan April hingga Desember 2019.
Baca juga: Telkomsel tunjuk dua Start-Up wakili Indonesia ke Asia-Pasifik
Seminar dan talkshow dengan tema pemberdayaan ekonomi desa dengan teknologi yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat desa tentang pemanfaatan produk dan aplikasi dalam membangun ekonomi digital serta semangat meraih kesuksesan usia muda di era digital. Seminar ini berlangsung sehari dan mengakomodasi 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran, yang kemudian diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital di setiap kota penyelenggaraan.
Selanjutnya para Patriot Desa Digital terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan berupa workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi. Selain itu Patriot Desa Digital akan diberikan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi berkala selama enam bulan terkait problem solver, tips marketing dan juga forum diskusi, termasuk evaluasi.
Baca juga: Telkomsel bentuk anak perusahaan untuk dukung "Startup"
Dalam pelaksanaannya, Telkomsel bekerja sama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar serta bisnis modern. Mobisaria memanfaatkan tiga pondasi ekonomi desa yaitu: Koperasi/BMT, pesantren dan rumah tangga. Info lebih lanjut dapat mengunjungi alamatwebsite http://patriotdesadigital.id/ .
"Program Patriot Desa Digital kami harapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dan produktif. Melalui pemanfaatan tekonolgi digital kami juga berharap para Patriot akan mampu memasarkan potensi desanya melalui pemasaran digital yang kami sediakan sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas di wilayahnya," kata Denny.
Baca juga: Telkomsel akselerasi pembangunan masyarakat digital lewat CSR