Jakarta (ANTARA) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kementerian BUMN yang diikuti oleh 45 ribu pegawai BUMN beserta keluarga di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jawa Tengah, memecahkan tiga rekor MURI.
Dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, MURI memberikan tiga rekor kepada Kementerian BUMN yaitu untuk sajian nasi kuning terbanyak sebanyak 5.821 porsi; replika Borobudur terbesar dari nasi kuning setinggi 4,13 meter; dan rekor transaksi terbanyak yaitu 35 ribu dalam waktu kurang dari 5 jam dengan QR Code.
Menteri BUMN Rini M Soemarno turut hadir dalam acara tersebut, termasuk para direksi dan direktur utama dari seluruh BUMN di seluruh Indonesia.
Dalam acara yang diawali senam sehat itu, Rini turut mempromosikan aplikasi LinkAja, layanan teknologi finansial (fintech) besutan Telkom, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN sebagai alternatif pembayaran cashless berbasis QR code yang terpercaya bagi masyarakat.
"Alhamdulillah pagi ini kita kembali dapat berkumpul di sini untuk merayakan HUT ke-21 BUMN. Apalagi Himbara sekarang punya aplikasi pembayaran nontunai bernama LinkAja," katanya.
"Semuanya sudah punya LinkAja? Ayo harus punya. Tadi absensi kehadiran juga pakai LinkAja kan? Saya harap dengan hadirnya LinkAja bisa memberikan kemudahan bagi kita semua yang hadir di sini terutama masyarakat Indonesia apabila hendak berbelanja di mana pun," lanjutnya.
Rini berharap, di usia ke-21, BUMN bisa semakin maju dan terus tumbuh dan berkembang.
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-21, Kementerian BUMN bersama seluruh perusahaan BUMN menggelar sejumlah kegiatan sosial dan edukatif yang menarik sepanjang Maret - April 2019.
Kegiatan ini memiliki makna BUMN senantiasa memberikan kontribusi nyata yang sebesar-besarnya untuk negeri, disamping terus mendorong dirinya untuk menjadi pemain tingkat regional.
Beberapa kegiatan sosial dan edukasi yang telah dilakukan, antara lain program BUMN Goes to Campus di perguruan tinggi Indonesia.
Selain itu, digalakkan juga aktivitas sosial yang melibatkan masyarakat yakni program Pangan Murah yang dilakukan oleh 38 BUMN dengan menyalurkan 600.000 paket di 56 kota dan kegiatan Bersih-bersih Kampung Sehat di 18 kota dengan melibatkan 11.000 warga.
Selain itu, program BUMN Goes to Campus telah melibatkan 27 BUMN serta 30.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia, seperti Karawang, Riau, Tasikmalaya, Lampung, dan Padang.
Program ini memuat agenda seperti CEO Talks, Kelas Kreatif, Magang & Vokasi Bersertifikasi untuk 10 ribu mahasiswa, dan perekrutan bersama BUMN untuk 11 ribu orang.