Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar Made Mahayastra meluncurkan program "Puspa Aman" (pusat pangan alami mandiri asri dan nyaman) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar guna mempercepat penganekaragaman pangan di masyarakat, sekaligus peningkatan gizi keluarga.
"Puspa Aman adalah bagaimana pemerintah berupaya mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah ataupun lahan yang tidak produktif untuk dikembangkan sebagai penghasil pangan dalam memperbaiki gizi keluarga, sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan," katanya di Gianyar, Kamis.
Bupati Gianyar meluncurkan program itu di Desa Taro Kecamatan Tegallalang, yang secara simbolis dilakukan dengan menyerahkan bantuan bibit tanaman buah-buahan dan benih lele kepada Kelompok Wanita Tani dan 1 set regulasi Puspa Aman kepada Perbekel Desa Taro, di Wantilan Tempek Delod Sema, Banjar Taro Kelod, Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar.
Program Puspa Aman yang bernafaskan "Hatinya PKK" dan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di Kabupten Gianyar ada 41 KRPL, sedangkan untuk tahun 2019 ini KRPL Kelompok Dwi Tunggal Putri Banjar Taro Kelod Desa Taro menjadi duta Provinsi Bali ke tingkat nasional, ujar Bupati Gianyar Made Mahayastra.
Masalah pangan, masyarakat harus lebih cerdas, apalagi rumah- rumah di daerah pedesaan yang kebanyakan memiliki halaman belakang. Lahan produktif inilah yang harus dimanfaatkan dengan menanam beraneka ragam tanaman mulai dari sayur, buah buahan dan berbagai tanaman lainnya.
Selain itu, Mahayastra juga berharap masyarakat mau membuat kolam lele di rumah. "Tidak perlu besar, secukupnya sesuai besarnya lahan di rumah," katanya.
“Jika semuanya sudah tercukupi di rumah, otomatis akan mengurangi pengeluaran sehari-hari. Selain itu kita juga bisa menyajikan makanan yang sehat untuk keluarga, karena semua yang disajikan kita tahu kebersihannya,” ujar nya.
Selain itu, Bupati juga salut dengan DKPKP Gianyar dengan program inovasi Puspa Amannya. Program – program seperti inilah yang dibutuhkan, tidak perlu dana yang besar namun menyentuh langsung manfaatnya di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas DKPKP Kab. Gianyar Dewi Hariani memaparkan tujuan dari program Puspa Aman adalah memberdayakan rumah tangga dan masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal.
Selain juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Lewat Puspa Aman dapat meningkatkan konsumsi sayuran, buah protein nabati dan hewani di masyarakat.
Peluncuran Puspa Aman juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar AA Gede Mayun, Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua TP.PKK kab. Gianyar Surya Adnyani Mahayastra, Kepala OPD (organisasi pemerintahan daerah) Gianyar dan beberapa tokoh Mayarakat.