Denpasar (Antara Bali) - Menteri Perhubungan Fredy Numberi mengatakan bahwa peristiwa tumpahan minyak membawa dampak buruk terhadap lingkungan dan membuat dunia terperangah.
"Hal itu disebabkan oleh eksplorasi dan eksploitasi minyak lepas pantai," katanya di Kuta, Rabu (21/9) malam.
Di sela-sela jamuan makan malam peserta "Konferensi Internasional Eksplorasi Minyak Bumi Lepas Pantai", ia mencontohkan, peristiwa tumpahan minyak di Teluk Meksiko dan di Montara menyebabkan dampak buruk pada lingkungan, termasuk rusaknya ekosistem laut di sekitar negara tersebut.
"Dari pengalaman tersebut, maka komponen internasional memberi perhatian terhadap permasalahan tersebut agar perusahaan yang melakukan eksploitasi itu memberikan pengganti atau kompensasi terhadap negara-negara yang terkena dampak dari tumpahan minyak itu," katanya.
Komunitas internasional prihatin terhadap permasalahan tersebut, kata dia, oleh karena itu mereka melakukan reaksi dengan menggelar pertemuan guna membahas berbagai permasalahan yang tengah dihadapi warga dunia yang kena dampak dari tumpahan minyak.*