Karangasem (ANTARA) - Menjelang "Tawur Agung Panca Wali Krama" yang puncaknya akan dilaksanakan Buda Kliwon Matal 6 Maret 2019, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mematangkan persiapan dengan "Ngayah Mereresik" (bersih-bersih) di areal Pura Kiduling Kreteg, kawasan Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.
Pura Kiduling Kreteg merupakan Pura Catur Dala sebagai tempat suci untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Brahma. Dewa Iswara adalah manifestasi Tuhan sebagai Dewanya sinar, yang menyinari alam semesta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mas Sumatri ajak seluruh OPD dan sejumlah siswa-siswi SD, SMP, SMA untuk mereresik (bersih-bersih) di areal Pura Kiduling Kreteg, Bupati Mas Sumatri juga turun langsung "Ngayah Mereresik" dengan tujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian pura, menuju Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali di pura tersebut.
Saat bersih-bersih berlangsung tidak lupa juga Bupati Mas Sumatri mengingatkan para pedagang agar berjualan ditempat yang telah disediakan dan tidak memadati areal pura.
"Saya mengingatkan untuk Para Pedagang agar berjualan secara tertib dan menempati tempat yang telah disediakan agar semua terlihat rapi dan indah dan tidak ada pihak yang dirugikan juga," ujarnya.
Mas Sumatri pun mengapresiasi panitia Panca Wali Krama yang sudah membantu kelancaran acara dan berharap agar acara berjalan dengan lancar.
"Semoga Upacara Panca Wali Krama ini berjalan dengan lancar dan Labda Karya ngantos puput (sampai selesai)," katanya.
Bupati pun berpesan kepada masyarakat dan pemedek yang tangkil agar ikut menjaga kebersihan areal Pura "Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan Pura Besakih, agar saat bersembahyang pikiran menjadi khusyuk saat melaksanakan persembahyangan, dan saya juga ingatkan kembali kepada para pemedek yang tangkil ke Pura Besakih agar tidak memakai kemasan plastik," ucap Mas Sumatri.
Rangkian upacara sebagai berikut :
2 Maret 2019
melasti dari Besakih ke Watu Klotok Klungkung.
Prosesi melasti sampai mantuk (kembali) dilaksanakan hingga Senin, 4 Maret 2019.
5 Maret 2019
mapepada tawur agung Panca Wali Krama pada pukul 10.00 Wita dan pada pukul 18.00 Wita prosesi memben yang dilaksanakan di Bencingah Agung Besakih.
Rabu, 6 Maret 2019
pukul 08.00 Wita merupakan puncak Tawur Agung Panca Wali Krama.
7 Maret 2019
pukul 05.00 Wita dilaksanakan penganyar yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Nyepi.
9 Maret 2019
pukul 10.00 Wita penganyar dan mlaspas lan mapedagingan.
Pukul 14.00 Wita Penglemek Tawur Agung Panca Wali Krama.
19 Maret 2019
pukul 10.00 Wita penganyar dan Mepepada Betara Turun Kabeh.
Pukul 18.00 Wita memben.
20 Maret 2019
puncak karya Ida Betara Turun Kabeh
Senin, 2 April 2019
penganyar dan Rsi Bhojana.
12 April 2019
penganyar pada pukul 10.00 Wita, pukul 15.00 Wita nunas tirta panglebar yang dilanjutkan dengan penyineban. (*)