Keterangan pers pihak manajemen Mal Taman Anggrek yang dipublikasikan setelah informasi ledakan itu viral di media sosial, menyebutkan ledakan pipa gas yang terjadi pada 20 Februari 2019 pukul 10.30 pagi yang berlokasi di lantai 4 Mal Taman Anggrek disebabkan oleh salah satu tenant food court yang berada dalam proses pengerjaan.
Manajemen mal menyatakan kondisi mal sudah kondusif dan aktivitas di dalam mal pascaledakan sudah kembali normal. Dalam rilis pers tersebut manajemen juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kejadian ini.
Sebelumnya media sosial sempat dihebohkan oleh kabar ledakan di Mal Taman Anggrek serta beredar foto dan video yang memperlihatkan dinding mal yang rusak serta sejumlah jendela mal yang kacanya pecah.
Kepolisian dari Polsek Tanjung Duren sudah berada di lokasi untuk mengadakan penyelidikan.
(AL)