"Jadi, sekarang pembangunan laut sudah selesai, persoalannya tinggal menyelesaikan menara-menara," kata Direktur Utama BAKTI Anang Latif saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Proyek pembangunan infrastruktur jaringan Palapa Ring dirancang untuk menggelar kabel serat optik di darat dan di laut agar dapat menghubungkan seluruh kota dan kabupaten di Indonesia ke jaringan telekomunikasi dan internet.
Jika melihat progres pembangunan saat ini, BAKTI memperkirakan Palapa Ring Paket Timur akan selesai dibangun pada Juni tahun ini. Setelah selesai, pemerintah akan menggelar uji coba jaringan sekitar satu bulan sehingga pada Juli diperkirakan infrastruktur sudah dapat beroperasi.
BAKTI cukup yakin operator seluler akan berminat menggunakan infrastruktur Palapa Ring Paket Timur ketika nanti sudah selesai dan dapat digunakan.
"Operator yang mau masuk ke Papua saya rasa akan sewa," kata Anang.
Palapa Ring, yang difokuskan pada daerah terdepan, tertinggal dan terluar, dibagi menjadi tiga proyeki berdasarian letaki geografis. Palapa Ring Paket Barat selesai sejak Maret tahun lalu, menghubungkan Riau, Kepulauan Riau hingga Natuna.
Awal tahun ini pemerintah baru saja mengadakan uji coba untuk Palapa Ring Paket Tengah, yang selesai dibangun sejak akhir Desember 2018.
Pemerintah mengusahakan agar semua wilayah di Indonesia dapat terhubung ke internet cepat pada tahun ini setelah Palapa Ring selesai dan sewa kapasitas satelit.
Selain Palapa Ring, pemerintah akan menghadirkan internet cepat melalui program satelit multifungsi yang akan selesai dibangun pada 2023 mendatang.
Sambil menunggu satelit selesai, pemerintah memutuskan untuk menyewa beberapa satelit yang berada di atas wilayah Indonesia agar daerah-daerah yang tidaki terjangkau melalui infrastruktur jaringan darat mendapatkan akses ke internet cepat.
Baca juga: Pemerintah mulai sewa satelit untuk internet cepat
Baca juga: Jangkau wilayah terpencil, Menkeu-Menkominfo uji coba proyek Palapa Ring Tengah
(AL)