Badung (Antaranews Bali) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung, Bali, meluncurkan Kampung GISA (Gerakan Indonesia Administrasi Kependudukan) di Banjar Kiadan, Desa Pelaga, Badung.
"Melalui GISA, kami akan selalu melakukan verifikasi data kependudukan bersama seluruh jajaran terbawah sampai seperti kepala lingkungan, untuk memastikan bahwa seluruh penduduk di Badung sudah memiliki administrasi kependudukan lengkap," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suaisa, saat menghadiri kegiatan tersebut, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Badung meluncurkan layanan tersebut untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat dalam pembuatan identitas dan administrasi kependudukan.
"Ini wujud komitmen kami Pemkab Badung dimana kami harus intens dan selalu berbuat, membuka ruang waktu untuk masyarakat dalam memberikan pelayanan yang baik buat masyarakat itu sendiri" katanya.
Pelayanan kependudukan di Kabupaten Badung, menurut Suiasa, untuk gerakan jemput bola sudah tidak lagi dilakukan di desa atau banjar namun sekarang dilakukn secara "door to door".
"Itu akan sangat membantu pelayanan identitas kependudukan bagaimanapun kondisi masyarakat seperti, kondisi sakit tidak dapat bangun dan lansia, itu akan dilayani di rumahnya, petugas dari Pemkab Badung yang akan datang melayani," katanya.
"Itu juga berlaku bagi masyarakat berada di Rumah Sakit Jiwa sampai di penjara akan kami datangi untuk membuat identitas penduduk. Oleh karena itu, dengan kemudahan pelayanan yang kami berikan, saya mengimbau seluruh masyarakat jangan sampai tidak mengurus administrasi kependudukan," ujar Wabup Suiasa.
Sementara itu, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badung, Nyoman Soka, mengatakan, Kampung GISA diharapkan dapat membangun ekosistem pemerintah dan masyarakat yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan serta dapat mewujudkan kepuasan masyarakat.
"Untuk manfaat Kampung GISA diantaranya adalah untuk membantu masyarakat dalam kepemilikan dokumen kependudukan, pemuktakhiran data pendududuk, pemanfaatan data kependudukan untuk semua kepentingan," ujarnya.
Ia manambahkan Pemkab Badung juga memiliki Program pelayanan Badung AKU SAPA (Badung Administrasi Satu paket) seperti akta kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, satu paket pembuatan KK, KTP dan lainnya.
"Semua itu juga ditunjang dengan berbagai tim yang dibentuk untuk melayani masyarakat seperti tim jemput bola yang melakukan pelayanan keliling KTPL bagi lansia, orang sakit, orang gila dan yang berada di rumah tahanan juga kami kami jemput untuk pembuatan administrasi penduduk secara daring," katanya.
Melalui peluncuran Kampung GISA dan berbagai program inovasi pelayanan publik lainnya, Nyoman Soka berharap itu semua dapat membuat masyarakat bahagia dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Disdukcapil Badung luncurkan kampung GISA
Rabu, 30 Januari 2019 18:05 WIB
![Disdukcapil Badung luncurkan kampung GISA](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/01/wabup-2.jpg)
Wabup Badung, I Ketut Suiasa saat menghadiri acara Gerakan Indonesia Administrasi Kependudukan di Banjar Kiadan, Desa Pelaga, Petang, Rabu (30/1). Antaranews Bali/Humas Badung/fik/19