KBRI Islamabad kunjungi Bali jajaki kerja sama

Denpasar (Antaranews Bali) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad, Pakistan mengunjungi Kota Denpasar, Bali sebagai upaya menjajaki jalinan kerja sama dengan Pemkot setempat di bidang kepariwisataan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Denpasar, I Made Toya di Denpasar, Senin, mengatakan Duta Besar RI untuk Islamabad, Iwan Suyudhie Amri mengatakan kedatangannya untuk menjajaki kerja sama di bidang pariwisata, sebab Kota Denpasar memiliki potensi di sektor kepariwisatan.

"Mereka (Dubes) Iwan bersama rombongan beserta media berkunjung ke Pemkot Denpasar pada Minggu (28/10)," ujarnya.

Made Toya lebih lanjut mengatakan kunjungan yang dilakukan dan kerja sama tersebut akan diterapkan. Menurutnya sinergi ini harus terus dilakukan, karena kerja sama internasional sudah dipastikan akan memberikan dampak positif untuk pariwisata, khususnya di Denpasar.

"Salah satu yang pasti tentu ini untuk meningkatkan hubungan persaudaraan untuk sama-sama mempromosikan potensi di wilayah masing-masing," ujarnya.

Made Toya mengatakan, Pemkot Denpasar memang sering kali menerima kunjungan internasional dan menjalin kerja sama di berbagai bidang. Harapannya, Denpasar dapat memanfaatkan peluang dan setiap kesempatan kerja sama internasional itu.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Islamabad, Iwan Suyudhie Amri mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan Kota Denpasar karena wilayah Denpasar sebagai kota budaya sangat tenang dan nyaman, sehingga sangat layak direkomendasikan menjadi tempat yang wajib dikunjungi, khususnya masyarakat Pakistan.

"Karakter masyarakat kami sangat cocok dengan kondisi di Indonesia, khususnya Denpasar yang sangat tenang dan nyaman," ujarnya.

Ia mengatakan, budaya masyarakat Bali menjadi daya tarik pariwisata tersendiri, yang mampu membuat rasa nyaman dan bersahabat.

Iwan mengatakan kerja sama ke depan tidak hanya di bidang pariwisata, namun juga di berbagai bidang yang memungkinkan.

"Ada rencana pertemuan antara Wali Kota kami dan Wali Kota Denpasar, rencananya saat penyelenggaraan Denpasar Festival pada akhir Desember 2018," katanya. (WDY)